Kisah Seorang Pria yang Tanam Chip di Kedua Tangannya, untuk Apa Ya?

Semakin hari, teknologi semakin maju, begitu juga kita sebagai penggunanya. Memasukkan chip di bawah kulit adalah mode terbaru yang dicoba semua orang, untuk membuat hidup mereka yang sederhana menjadi lebih sederhana.

Teknologi memungkinkan manusia memasukkan chip ke dalam kulit Anda, dan banyak yang bereksperimen dengannya. Orang-orang mencoba membayar tagihan, menyontek selama ujian, membuka kunci mobil mereka dan yang lainnya - semua dengan chip yang sedang kita bicarakan.

Ini mungkin terdengar tidak nyata, tetapi orang-orang mencoba semuanya.

Berikut adalah 4 alasan mengapa seseorang menanamkan chip di tubuhnya. Mau tahu?

1. Sebuah chip di tangan untuk membuka kunci mobil

Dalam sebuah video yang menjadi viral akhir-akhir ini, seorang pria terlihat memasang chip di tangan kanannya. Dia sekarang dapat menggunakan chip untuk membuka kunci Tesla-nya.

Dalam video tersebut, ia membagikan proses lengkap implantasi, diikuti dengan demo chip di mana ia membuka kunci Tesla-nya dengan tangannya dan bukan kuncinya.

2. Perangkat Bluetooth untuk menyontek dalam ujian

Menyontek saat ujian di tahun 90-an tampaknya menjadi salah satu tugas yang paling sulit. Dengan bantuan gerakan tangan, obrolan dan bisikan, siswa berhasil saling berbagi jawaban.

Tapi ini tahun 2022. Kecurangan saat ujian juga berkembang.

Dalam sebuah insiden pada Februari 2022, seorang mahasiswa kedokteran di Indore mendapatkan perangkat Bluetooth mikro yang dimasukkan ke telinganya melalui pembedahan untuk menyontek selama ujian.

Siswa tersebut telah gagal dalam ujian 11 tahun berturut-turut dan ini adalah upaya terakhirnya. Jadi, dia menemukan solusi cerdas yang gagal total ketika guru menemukan telepon di sakunya.

3. Mendapat chip yang dimasukkan langsung di atas panggung

Pada Februari 2019, seorang pria mengajukan diri untuk memasukkan chip di bawah kulitnya di sebuah pameran dagang di Barcelona, ​​Spanyol. Chip itu berisi kredensial yang membantu membuka pintu rumahnya.

Pada acara yang sama, pria lain memasukkan satu yang bisa melakukan pembayaran.