Google Beri Opsi Status 'Tutup Sementara' Bagi Pemilik Usaha Selama Wabah Corona

Google Beri Opsi Status 'Tutup Sementara' Bagi Pemilik Usaha Selama Wabah Corona

Ketika Sundar Pichai mengungkapkan respon awal Google terhadap pandemi COVID-19, ia berjanji untuk memberi pemilik usaha sebuah cara yang cepat dalam menandai diri sebagai "ditutup sementara" dalam mesin pencarian mereka. 

Dengan begitu, orang dapat mencari toko, tempat makan, atau jenis usaha lain yang masih buka termasuk jam berapa mereka beroperasi. Sehingga mereka tidak perlu berkeliaran di luar ruangan lebih lama dari yang seharusnya.

Google beri opsi status 'tutup sementara' bagi pemilik bisnis (engadget.com)

Sekarang, raksasa teknologi akhirnya menerbitkan instruksi yang dapat digunakan pemilik usaha terkait cara memperbarui profil mereka dan menuliskan status sebagai "ditutup sementara" pada Maps dan Search.

Pengguna Google Bisnisku dapat pergi ke "Tutup bisnis ini di Google" di menu untuk menemukan fitur baru. Seperti yang dicatat oleh SearchEngineLand, bagian itu sekarang memperlihatkan tiga opsi: "Tandai sudah ditutup sementara," "Tandai sudah ditutup secara permanen" dan "Hapus Daftar." 

Sebelum meluncurkan fitur tersebut, Google hanya mengandalkan informasi dari pemerintah dan sumber otoritatif lainnya. Bukan dari pemilik usaha itu sendiri.

Google beri opsi status 'tutup sementara' bagi pemilik bisnis (adohm.com)

Tentu saja, kegunaan fitur masih tergantung apakah pemilik bisnis meluangkan waktu untuk memperbarui statusnya. Google sebelumnya mengatakan, bahwa fitur tersebut menggunakan teknologi AI yang mungkin akan meminta bisnis untuk mengkonfirmasi dan memperbarui jam operasinya.

Tidak diketahui berapa banyak pemilik bisnis yang memiliki akun Google Bisnisku yang akan memanfaatkan fitur ini. Tentu di tengah anjuran untuk menjaga jarak sosial fitur ini akan sangat bermanfaat mengingat masyarakat sangat haus informasi yang pasti terkait kebutuhannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"