Check Point Software Technologies melakukan sebuah penelitian dan menemukan jika ada hacker yang menyematkan malware remote access trojan (RAT) bernama ToxicEye ke komputer dengan menggunakan bot Telegram.
Malware ini berbahaya karena memungkinkan hacker untuk mengambil informasi pribadi seperti password, browsing history, cookies, hingga informasi sistem dan data lainnya yang bisa dihapus dan ditransfer, seperti rekaman video, gambar atau audio.
Bahayanya lagi, hacker bisa meremote control PC dengan mematikan proses di PC, mencuri konten di clipboard, hingga menyisipkan keylogger dan lainnya dari jarak jauh. Peneliti menyebutkan jika Hacker telah menyisipkan trojan ToxicEye itu dengan cara menggabungkan bot dan ToxicEye hingga malware lain, lalu mengirimnya dalam sebuah lampiran e-mail.