Tak hanya PCR, pihak penyelenggara pernikahan juga berusaha membatasi kontak fisik sesama tamu undangan. Atta dan Aurel hanya menggundang tamu sebanyak 20-30 persen dari total kapasitas yang disewa.
"Artinya tidak hanya Atta saja yang boleh melakukan pernikahan, semuanya boleh. Asalkan menjalankan protokol kesehatan. Jangan jadi suwon ini boleh, sana nggak boleh. Boleh, selama protokol dilaksanakan," ungkap Gus Miftah.
Selain menggelar acara pernikahan dengan protokol kesehatan ketat, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah beserta tamu undangan juga menggunakan masker selama acara. Hal ini juga dilakukan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto yang saat itu juga hadir sebagai saksi.