Tragis! Kisah Artis Cantik Ini Dipaksa Layani Nafsu 31 Petinggi Industri Hiburan, Hidupnya Berakhir Memilukan

Tragis! Kisah Artis Cantik Ini Dipaksa Layani Nafsu 31 Petinggi Industri Hiburan, Hidupnya Berakhir Memilukan

Bertahan di dunia hiburan bukanlah perkara yang mudah. Tentu sudah bukan rahasia umum kalau persaingan di industri entertainment ini sangatlah ketat. Hal itu juga yang membuat para pesohor mencari cara agar namanya tidak tenggelam. 

Alhasil, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya rela menempuh berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Seperti yang dialami oleh artis cantik asal Korea Selatan, Jang Ja Yeon. Diiming-imingi karier yang cemerlang, Jang Ja Yeon dipaksa untuk melayani nafsu bejat dari 31 pria.

Bukan orang-orang sembarangan, nama pria-pria yang disebutkan merupakan pria dengan kedudukan tinggi di industri hiburan seperti CEO agensi, petinggi perusahaan, jurnalis populer, petinggi media sampai produser film dan drama. Jika menolak, dia diancam tidak mendapat dukungan finansial dari sponsor.

Hal ini diketahui dari surat sebanyak 7 halaman yang ditinggalkan Jang Ja Yeon sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ya, Jang Ya Yeon yang merasa depresi dengan tekanan yang dialaminya nekat mengambil keputusan untuk bunuh diri.

Jang Ja Yeon Dengan Kuncir Dua Di Drama Boys Over Flowers (K-Selection)

Jang Ya Yeon ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar rumahnya di Bundang, Seoul Selatan pada Maret 2009 silam. Dalam catatan bunuh dirinya, Jang Ja Yeon mengungkapkan perasaan dan rahasia gelapnya yang selama ini tak terkuak.

Dalam surat itu, Ja Yeon menyebutkan bahwa dia sudah diperkosa dan dipaksa oleh agennya untuk menghadiri 100 pesta minum dan memberikan layanan seksual kepada bos-bos tersebut. Ja Yeon yang saat itu seorang aktris pemula berusia 30 tahun bahkan diminta menemani para petinggi itu main golf.

Dilansir dari Korea Times, Kantor Polisi Bundang sempat menerangkan kalau dalam suratnya juga, Jang Ja Yeon dipukul dan dipaksa untuk mengantarkan minuman keras pada bos-bos itu. Setelahnya, dia dipaksa berhubungan seks dengan mereka.

Lebih dari 40 petugas polisi memeriksa kasus ini selama empat bulan. Bahkan kantor kejaksaaan juga menugaskan tim investigasi khusus untuk kasus ini. Beberapa orang dari jumlah 31 pria itu juga diselidiki oleh polisi di tahun 2009.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"