Salah satu tuntutan yang dinilai mengejutkan adalah terkait hak royalti lagu-lagu Virgoun yang dibuat dan dipopulerkan selama keduanya berstatus suami istri. Walaupun ini terbilang baru di Indonesia, tuntutan Inara dianggap sangat beralasan.
"Dalam pasal undang-undang hak cipta, nilai dan hak royalti adalah lagu-lagu saat perkawinan berlangsung. Ini pertama kali di Indonesia," kata Mulkan Let Let saat ditemui wartawan pada Rabu (14/6) lalu.
"Hak ekonomi dan hak royalti bisa beralih sebenarnya kecuali hak moral, melekat abadi, tapi kalau nggak royalti bisa beralih. Pasal 16 bisa beralih karena wasiat, karena perjanjian keputusan pengadilan, karena itu jadi kami gugat terkait royalti terkait undang-undang hak cipta, jadi sah," lanjutnya.
Kisruh rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun terjadi karena dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh vokalis Last Child tersebut. Inara membeberkan semuanya di media sosial, beserta bukti-bukti yang memperkuat dugaan tersebut. Perceraian pun tak terhindarkan, dan hingga kini masih dalam proses.
Namun selama proses, banyak aspek lain yang kemudian terkuak. Inara juga mendapat serangan dari pihak keluarga Virgoun, mulai dari tudingan kacang lupa kulit, uang bulanan yang terlalu kecil untuk ibu Virgoun, dan berbagai tekanan lain. Meski demikian, Inara Rusli berusaha menyikapinya dengan bijak dan memberikan argumen yang tepat terkait berbagai kontroversi yang menimpanya.