Tak Terima Tuduhan, Antonio Dedola Minta Nikita Mirzani Membalikkan Uang Miliknya Rp 655 Juta

Tak Terima Tuduhan, Antonio Dedola Minta Nikita Mirzani Membalikkan Uang Miliknya Rp 655 Juta

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Antonio Dedola, alias mantan suami sirinya itu masih jadi perbincangan hangat.

 

Pasalnya, Antonio Dedola sempat meminta kembali uang yang sudah ia berikan kepada Nikita Mirzani. Permintaannya itu tentu bukan tanpa sebab. Hal ini dikarenakan Nikita Mirzani juga meminta seluruh pakaian yang sudah ia berikan untuk dikembalikan.

 

Namun ternyata, jumlah uang yang diminta kembali oleh Antonio juga tidaklah kecil. Hal ini terungkap dari hasil screenshop chat WhatSapp Nikita dan Antonia.

 

"Aku ingin semua uangku kembali kalau kamu meminta semua pakaian yang dulu kamu berikan kepadaku. CHF 40.000 (Rp655,2 juta)," ujar Antonio Dedola dalam pesan WhatsApp yang ditunjukkan ke Instagram Story pada Senin (1/5/2023).

 

Antonio Dedola dan Nikita Mirzani yang kini sedang berseteru (suara.com)

 

Sebelumnya, Nikita Mirzani meminta lebih dulu kepada Antonio untuk mengembalikan barang dan uang yang sudah pernah ia berikan. Bahkan, Nikita meminta mantan suaminya itu untuk membayarnya lantaran sudah berhubungan badan.

 

"Dan kamu juga harus kembalikan uangku and kamu harus membayarku setelah berhubungan intim denganku. Oke, setuju? Mungkin lebih dari Rp3 miliar. Kamu punya Rp3 miliar?" ujar Nikita Mirzani.

 

Wanita 37 tahun itu juga meminta barang bermereknya dikembalikan setelah dibawa oleh Antonio Dedola.

 

"Semuanya seputar uang, tasnya (yang dikasih ke aku) dan gelangnya (juga dia kasih ke aku). Lalu aku bilang aku mau semua uangku dikembalikan, dengar untuk apa dia ingin semua uangnya sekarang!!" kata  Antonio Dedola.

 

Antonio Dedola pun bingung mengapa Nikita Mirzani ingin dibayar karena sudah berhubungan intim dengan dirinya. Padahal, mereka pernah menikah pada Januari 2023 lalu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"