Penyebab kematian Sinead O’Connor memang belum diketahui. Meski demikian, sebelum meninggal, dia sempat mengaku mengalami agoraphobia. Gangguan kecemasan ini menyebabkan penderitanya mengalami rasa takut luar biasa dan intens sehingga merasa seolah tak bisa melarikan diri.
"Diam-diam saya hidup dalam trauma yang 'melumpuhkan' secara psikis selama beberapa tahun terakhir. Akhir-akhir ini saya tidak makan karena itu membuat saya sangat agorafobia," tulis pelantun "Nothing Compares 2 U" ini dalam sebuah cuitan di Twitter-nya pada 2020.
Sama seperti jenis fobia lainnya, agoraphobia juga bisa menimbulkan serangan panik yang parah. Hal yang wajar di mata orang biasa, misalnya transportasi umum, pusat keramaian, hingga orang berbaris, justru menjadi pemicu rasa takut yang intens bagi penderita agoraphobia.
3. Diduga Depresi Akibat Kematian Putranya
Pada tahun 2022, Sinead O’Connor mengabarkan bahwa putranya yang bernama Shane Lunny telah meninggal dunia di usia 17 tahun. Remaja pria itu disebut melakukan bunuh diri usai kabur saat menjalani perawatan kesehatan mental. Sejak saat itu, Sinead O’Connor dikabarkan berubah drastis karena terjebak dalam depresi.
Rasa cinta Sinead O’Connor pada anaknya memang luar biasa. Dia sempat hampir kehilangan hak asuh atas anaknya tersebut pada tahun 2017 karena diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan mental. Saat itu, dia mengancam akan melakukan tindakan bunuh diri jika dipisahkan dari anaknya.
4. Mengalami Berbagai Masalah Gangguan Mental