Karena bingung, Ananda pun menanyakan hal itu kepada temannya. Oleh temannya, ia diminta untuk tetap menunaikan ibadah salat.
Di minggu kedua, Ananda kembali datang ke gereja dan meminta hal yang sama saat berdoa.
Ia pun mendapat vision yang sama: pintu gereja tertutup tapi dengan jarak lebih dekat.
Ananda semakin penasaran dengan vision yang ia dapat setelah berdoa. Ananda pun dikenalkan pada salah satu teman rekannya itu. Ia diminta datang kembali ke gereja.
Di gereja, hati Ananda bergetar waktu pastornya membahas materi tentang ‘you’re the winner’.
“Pas khotbahnya pastor nya bilang ‘tell your self, you’re the winner, why? because God in your hearts, in your hands, he’s planning everyting to you’, gue bergetar di situ,” aku Ananda.
Ananda Soebandono pun meminta ditunjukkan pada Allah. Siapa sebenarnya Tuhan yang harus ia ikuti seumur hidupnya.
Di situlah Ananda mendapat vision yang sama dari sebelumnya, dengan pintu gereja yang terbuka.
Ananda mengaku menerima Tuhan Yesus pada Februari 2016. Ia sempat mendapat pertentangan keluarga.
Tapi seiring berjalannya waktu, Ananda dan keluarga menjalin hubungan yang harmonis kembali.
“Selesai khotbah, berdoa kayak nantang Tuhan ‘Tuhan aku ingin tahu hari ini juga, siapa Tuhan aku, siapa yang ada di hati aku, siapa yang harus aku ikuti seumur hidupku sampai aku mati’. Gue dapat vision, pintu gereja lagi lebih dekat lagi tapi kebuka ada cahaya dan pas gue lihat gue cuman nangis. Gue cuman bilang ‘thank you Tuhan Yesus’,” pungkas Ananda Soebandono, kakak Alyssa Soebandono.