Pengakuan Lucinta Luna Pernah Kerja Haram, Jadi “Wanita Panggilan” untuk Biayai Hidup

Pengakuan Lucinta Luna Pernah Kerja Haram, Jadi “Wanita Panggilan” untuk Biayai Hidup

Lucinta Luna adalah artis yang kerap jadi pemberitaan gosip masyarakat. Mulai dari keputusan dirinya menjadi wanita hingga kabar dirinya pernah menjadi wanita panggilan. Hal itu terungkap saat Lucinta dihipnotis oleh Uya Kuya yang videonya diunggah di channel YouTube Uya Kuya TV. 

Saat dihipnotis Lucinta terang-terangan mengaku jika ia menjadi wanita panggilan dengan melayani tamu seorang lelaki untuk menghidupi keluarganya. Artis yang memiliki nama asli Muhammad Fattah itu menutupi pekerjaan dari keluarga terutama dari sang ibu. “Aku melakukan pekerjaan yang haram,” kata dia.

Lucinta mengaku dirinya terpaksa melakukan hal tersebut. Hati kecilnya menolak namun apa daya, desakan ekonomi memaksanya melakukan hal itu. Ia pun diam-diam melakukan pekerjaan tanpa diketahui ibu Lucinta yang saat itu masih hidup.

Pengakuan Lucinta Luna Pernah Kerja Haram, Jadi “Wanita Panggilan” untuk Biaya Hidup (Hops.id)

Keluarga terutama sang ibu hanya tahu jika Lucinta bekerja sebagai model. Jadi wanita panggilan tentu ia memiliki tarif yang dipatok dan harus dibayarkan pelanggannya. Tahun 2014 kala itu, Lucinta mematok satu jam dengan harga Rp 2,5 juta. Namun dengan tarif segitu, Lucinta tidak bekerja sama dengan orang lain atau germo.

Tentu lambat laun tarif Lucinta bertambah sampai sempat mendapatkan uang Rp 300 juta. Bahkan ia pernah melayani pria sampai luar negeri termasuk kabar dugaan jadi simpanan seorang pria asal timur tengah. 

Lucinta mengaku dirinya pernah menjadi simpanan seorang pria asal Arab. Lewat pengakuannya di channel YouTube milik Atta Halilintar, Lucinta mengatakan ia selalu bertemu sosok pria itu di luar negeri. Saat bertemu, Lucinta diminta untuk memakai hijab. Lucinta sering mendapatkan bayaran cukup besar dari pria itu sekali bertemu sekitar Rp 300 juta.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"