Kemudian Pak Ogah menjalani perawatan di rumah sakit dan akhirnya pulang ke rumah. Namun saat berada di rumah, kondisi Pak Ogah belum 100 persen stabil. Buktinya ia masih menggunakan alat bantu pernapasan. Ternyata saat menjalani pemeriksaan, Pak Ogah mengidap komplikasi penyakit lain, termasuk diabetes dan batu ginjal.
Bahkan istri Pak Ogah kala itu bercerita bahwa suaminya sudah seperti anak kecil. Meski masih pakai alat bantu pernapasan namun perlahan kondisi Pak Ogah mulai pulih. “Sudah sadar tapi daya pikirnya kayak anak kecil, dia suka marah-marah,” kata Yuyun yang menyebut sang suami juga mengidap demensia.
Demensia merupakan gangguan kesehatan atau penyakit yang mengakibatkan seseorang alami penurunan daya ingat termasuk cara orang tersebut saat berpikir. Kondisi itu sangat mempengaruhi aktivitas kesehariannya, termasuk kemampuan dalam sosialisasi.
Sebelum Pak Ogah meninggal sebagai istri tentu Yuyun sangat berharap agar Pak Ogah bisa sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. Apalagi keluarga sangat membutuhkan biaya pengobatan dan kelanjutan hidup Pak Ogah dan istri serta anak-anaknya.Tapi takdir berkata lain, dan Pak Ogah sudah pergi untuk selamanya.