Grup musik kasidah asal Semarang, Jawa Tengah, Nasida Ria ikut meramaikan festival musik Documenta Fifteen yang berlangsung di Kassel, Jerman. Nasida Ria tampil pada 18 Juni 2022 atau saat hari pertama festival musik yang akan berakhir pada bulan September mendatang.
Ini adalah kali pertama Nasida Ria tampil di kancah festival musik dunia, karena dalam pertunjukan itu banyak musisi-musisi dari berbagai negara yang ikut berpatisipasi. Lewat beberapa unggahan di Instagram @nasidariasemarang, grup beranggotakan 13 orang itu nampak melakukan persiapan yang cukup matang sebelum tampil.
Nasida Ria tampil membawakan beberapa lagu yang sudah mereka populerkan. Tentu banyak penonton dan publik Jerman yang belum pernah mendengar alunan musik yang dilantunkan Nasida Ria. Makanya banyak penonton yang takjub dan sesekali ikut bergoyang mengikuti irama musik kasidah Nasida Ria.
“Emak-emak” Nasida Ria pun nampak percaya diri. Mengenakan pakaian gamis dengan warna hitam dan kuning, mereka bersemangat menghibur para penonton. Lirik lagu yang mereka bawakan juga bahasa Indonesia. Setiap selesai melantunkan lagu, mereka mendapatkan tepuk tangan penonton.
Setelah tampil di panggung, nampaknya para personil Nasida Ria menyempatkan diri untuk berkeliling kota untuk melihat-lihat pemandangan. Mungkin ini kali pertama personil Nasida Ria menginjakkan kaki di tanah Eropa. Makanya setelah bekerja, mereka sempatkan liburan sejanak.
Nasida Ria didirikan di Semarang pada tahun 1975. Pendirinya bernama HM Zain seorang guru agama. Zain kala itu mengumpulkan 9 orang anak muridnya untuk membentuk grup musik kasidah. Personil pertama Nasidah Ria adalah Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.