Mobilnya Ditarik Leasing dan Perusahaannya Bangkrut, Hidup Komedian Ini Terlunta-lunta, Sakit Keras Nyaris Dijemput Ajal

Mobilnya Ditarik Leasing dan Perusahaannya Bangkrut, Hidup Komedian Ini Terlunta-lunta, Sakit Keras Nyaris Dijemput Ajal

Yadi Sembako  adalah salah satu komedian  yang cukup bersinar di era tahun 90-an hingga 2000-an. Namun karir pemilik nama asli Suryadi Ishaq menurun drastis. Kini hidup Yadi alami masalah besar karena baru saja sembuh dari sakit keras hingga perusahaan yang dia rintis bangkrut.

Dilansir dalam channel YouTube MOP Channel, Yadi mengatakan pemicu dirinya sakit keras adalah lambung. Kebiasaan makan pedas membuat lambungnya bermasalah. Yadi juga memiliki komplikasi penyakit lainnya yakni diabetes. Selama sakit membuat berat badan Yadi turun hingga 20 kilogram.

“Saat sakit saya nggak mau teman-teman saya tahu kalau saya sakit. Saya nggak mau merepotkan mereka, saya minta doanya saja biar cepat sembuh,” kata Yadi. Bahkan ketika sakit keras, Yadi pernah merasa hidupnya tak lama lagi karena mengalami sakraktul maut. “Saya sempat hilang satu jam lima belas menit, napas masih ada tapi mata merem,” kenangnya.

Mobilnya Ditarik Leasing dan Perusahaannya Bangkrut, Hidup Komedian Ini Terlunta-lunta, Sakit Keras Nyaris Dijemput Ajal (Liputan6.com)

Sementara itu biaya untuk melakukan perawatan jalan setelah keluar dari rumah sakit juga tidak murah. Ia diketahui sempat membuat perusahaan bersama temannya dalam bidang kontraktor. Sayangnya perusahaan itu bangkrut. “Ternyata nggak menguntungkan dan habis banyak, nggak ada hasil apa-apa, gaji karyawan saja pakai uang saya,” ungkapnya.

Makanya pelan-pelan barang-barang yang ia miliki terpaksa harus hilang, salah satunya kendaraan yang ia miliki di rumah. “Mobil sudah habis semua, ada yang saya jual untuk over kredit, ada yang ditarik leasing karena bebannya banyak. Anak saya sudah ada yang kuliah dan butuh biaya,” jelas Yadi.

Selain untuk biaya hidup, Yadi juga harus mencari uang untuk membiayai pengobatan sakitnya yang masih terus dilakukan sampai sekarang. Yadi menjalani semuanya dengan penuh kesabaran. “Mungkin saya dulunya pernah melakukan kesalahan di masa lalu jadinya seperti ini,” kata Yadi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"