Lady Nayoan Ungkap Rencana Peneguhan Pernikahan dengan Rendy Kjaernett

Memutuskan untuk rujuk, Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett bakal melakukan peneguhan pernikahan. Peneguhan pernikahan itu dilangsungkan di sebuah tempat dipimpin oleh pendeta. Sayangnya Lady dan Rendy merahasiakan terkait acara sakral itu. 

“Nanti dikasih tahu lagi, peneguhan itu memang private. Jadwalnya sudah ada. Kira-kira setengah jam dengan pendeta,” kata Lady saat ditemui di Jakarta bersama Rendy, Senin (28/8). Lady dan Rendy memastikan peneguhan pernikahan itu tertutup untuk kalangan publik termasuk akses media.

Lady tidak meminta syarat saat berdamai dengan Rendy. Ia menyerahkan semuanya dengan Tuhan. “Saya nggak muluk-muluk, kalau (Rendy) mau berubah atas kebaikan dan kemurahan Tuhan, saya diberikan kekuatan untuk membuka lembaran baru. Rendy biarkan janji dengan diri sendiri,” tutur Lady.

Lady Nayoan dengan bijaksana meminta Rendy Kjaernett untuk mengenang janji pernikahan saat mereka menikah sembilan tahun lalu. Janji pernikahan di gereja, dihadapan pendeta merupakan janji yang penting karena janji kepada Tuhan. “Janji kan hanya kata-kata. Penting memang tapi yang penting bagaimana Rendy janji dalam hal sikap menjadi lebih baik,” kata Lady.

Sementara itu Rendy mengatakan jika banyak hikmah yang dirasakannya selama menghadapi permasalahan rumah tangga dengan Lady. Salah satunya Rendy ingin menurunkan egonya yang bisa memicu pertengkaran. “Saya harus jaga istri baik-baik, jaga perasaannya. Kalau mau emosi itu mementingkan ego kita, saya mau menemani Lady sampai tua,” jelas Rendy.

Lady tidak mau setelah rujuk dengan Rendy justru ia dan suaminya saling curiga atau tidak percaya satu sama lain. “Kemana-mana nggak harus berdua juga, kita harus menjalani hubungan dengan dewasa, saling pegang komitmen, saling mendukung satu sama lain,” bilang ibu tiga anak itu.