"Kido baru main 1/2 set, pas pindah tempat 15-8, tiba-tiba saya lihat sudah jatuh enggak normal ke depan. Saya lalu mendudukkan dan teman-teman lain membantu. Memompa jantungnya, memberikan air. Kita berusaha mencari pertolongan pertama, langsung bawa ke Omni," lanjutnya.
"Mungkin kehendak Tuhan, sampai di sini, dokter bersama teman yang membawa lebih dulu, Kido sudah langsung dipanggil Tuhan. Sudah lepas. Kurang lebih sekitar pukul 6.30 atau 6.40, kurang lebih 15-20 menit sampai saat ini," sambung Candra Wijaya terkait meninggalnya Markis Kido.