Kate Cassidy masih sangat sedih atas kepergian kekasihnya, Liam Payne dengan sangat tragis. Kate menjadi orang terakhir yang sempat menghabiskan waktu lama bersama Liam sebelum terjatuh dari balkon hotel.
Selebgram tersebut pun mengungkapkan kondisi terakhir Liam yang seperti sedang disandera. Menurut hasil autopsi, ditemukan ada banyak obat-obatan di dalam tubuh Liam, termasuk cocaine.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Liam diketahui tengah liburan di Argentina bersama kekasihnya, Kate Cassidy. Salah satu teman menceritakan cerita Kate soal kondisi Liam sebelum tiada.
Ia memang sempat ragu harus pergi duluan atau tidak karena keduanya sudah bepergian melebihi batas waktu yang direncanakan. Hingga akhirnya, Kate memutuskan pergi duluan dengan kondisi mereka yang rumit seperti disandera.
Ia mengatakan jika sempat khawatir kepada Liam yang kembali mengkonsumsi narkoba. Tapi sayang, Kate tak punya pilihan karena ia harus pergi untuk bekerja.
"Jika dia tidak pergi, tidak tahu apa yang akan terjadi? Tapi jika dia pergi, apa yang akan Liam lakukan?" ungkap teman Kate. "Tapi dia punya tanggung jawab lain, hal lain yang seharusnya dia lakukan. Jadi, dia akhirnya harus membuat keputusan," tambahnya.
"Mereka di Argentina dan itu seperti 'situasi penyanderaan'. Jadi Kate bilang dia ingin pergi setelah seminggu (di Argentina). Tapi Liam memohon untuk tetap tinggal. Dia terus saja memperpanjang perjalanannya sehari, dua hari. Dan Liam hanya ingin tetap tinggal," ujar sumber.
Beberapa orang menyalahkan Kate karena meninggalkan Liam mengetahui kondisi pacarnya. Tapi sumber mengatakan bahwa situasinya tidak sesederhana itu. "Aku mengerti apa yang orang bilang bahwa Kate seharusnya tetap bersama dengan pacarnya yang kaya. Tapi dia ingin pulang ke kamarnya sendiri dengan anjingnya. Dia ingin pulang ke rumah. Jadi, akhirnya dia pulang ke rumah," tutur informan itu.