RANS Nusantara FC masih terpuruk di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1. Beberapa kali tim yang dimiliki Raffi Ahmad ini mengalami kekalahan dan belum sekalipun merasakan kemenangan di 6 laga perdana. Bagaimana tanggapan Raffi terkait kekalahan RANS Nusantara FC di awal kompetisi?
Ayah dua anak ini mengatakan bahwa ia masih berusaha tenang karena pertandingan RANS FC masih panjang dalam kompetisi Liga 1. Pada Pertandingan selanjutnya lawan Barito Putera, Raffi berharap tim besutan Rahmad Darmawan bisa mendapatkan poin penuh apalagi RANS Nusantara FC menjadi tuan rumah.
“Lawan Barito menjadi kesempatan terakhir, maksud saya kami sudah melewatkan enam pertandingan, kalau sampai pertandingan ketujuh belum bisa dapat poin tiga, berarti harus ada yang kita evaluasi,” seru Raffi saat ditemui awak media di Jakarta.
Namun Raffi belum memberikan secara rinci evaluasi dalam hal apa yang akan dilakukannya sebagai manajemen RANS Nusantara FC, apakah ada pergantian pelatih, skema permainan yang diubah, atau hal teknis lainnya.
Prestasi RANS Nusantara FC sebenarnya cukup baik di musim lalu saat masih bertanding di Liga 2. RANS Nusantara FC menjadi runner up setelah pada babak final dikalahkan oleh Persis Solo. Saat itu Raffi dan manajemen melakukan sejumlah perubahan untuk menyiapkan mental menuju kompetisi Liga 1.
Kekalahan demi kekalahan RANS FC tidak hanya berimbas kepada posisi RANS FC yang berada dalam zona degradasi. Kekalahan RANS FC berarti bisa membuat anak Raffi, Rafathar Malik Ahmad jadi korban bully supporter lawan. Sebab pada beberapa pertandingan saat RANS Nusantara FC kalah, Rafathar selalu disindir.