Masih ingat Pierre Roland? Pierre adalah artis sinetron tahun 90-an yang terkenal lewat sinetron “Gerhana”. Selepas “Gerhana” selesai tayang, nama Pierre lenyap ditelan bumi. Justru saat ini Pierre memutuskan “hijrah” menjadi manusia yang lebih baik lagi dengan menjadi seorang pendeta .
Pierre bersama istrinya, Bonita Widjaja, menjadi pendeta di Macau. Mereka tinggal di Macau bersama ketiga buah hatinya. “Aku dan istri memang melayani bukan menjadi cita-cita, dari awal tidak terpikir mau jadi pendeta,” kata Pierre dilansir dari channel YouTube Beepdo. Menjadi pendeta adalah sebuah kehormatan bagi Pierre.
Menjadi pendeta, Pierre memiliki tanggung jawab yang tak mudah. Dia tak hanya untuk memimpin ibadah atau kebaktian di gereja saja, tetapi ia memberikan nasehat dan petuah hidup kepada jemaat yang cukup banyak. “Aku bisa masuk ke hidup orang lain, memberikan hal positif,” ujarnya.
Pierre sangat senang menjadi pendeta. Ia bisa menjadikan seseorang jadi sosok yang lebih berguna dan berharga. Pierre mendapatkan dukungan dari istrinya yang juga menjadi pendeta. Mereka berdua saling menguatkan satu sama lain. Termasuk anak-anak yang juga mendoakan Pierre agar bisa jadi pendeta yang baik.
Pierre sadar betul menjadi pendeta berarti harus memberikan banyak kebaikan kepada orang lain dibandingkan menerima. Tapi Pierre mengakui dirinya hanyalah manusia biasa yang kadang tidak tampil sempurna di depan jemaatnya. Namun dia tidak mau menjadi orang yang menjaga sikap atau gengsi.
Beberapa pendeta menjadi mentor bagi Pierre, termasuk seorang pendeta asal Indonesia bernama Niko Njotorahardjo yang menjadi salah satu pendeta terkenal di tanah air. “Dia mentor saya, dia bisa mengayomi kepada jemaat,” jelas Pierre.