Ironi Atta Halilintar, YouTuber Terkaya Asia yang Orangtuanya Dituding Hutang Ratusan Juga

Ironi Atta Halilintar, YouTuber Terkaya Asia yang Orangtuanya Dituding Hutang Ratusan Juga

Kabar tak sedap baru-baru ini kembali menerpa keluarga Gen Halilintar. Kabar itu muncul setelah beredarnya sebuah video tentang seseorang yang menagih utang pada Ibu Lenggogeni Faruk, ibunda Atta Halilintar. Video itu dibuat oleh content creator bernama Shava Fresh.

Dalam channel YouTube miliknya, Shava menceritakan bahwa ibunda Atta mempunyai hutang sebanyak 30.000 sampai 40.000 Euro kepada ibu angkatnya yang bernama Ibu Afif atau Ummi Afif. Hingga saat ini, yang bersangkutan disebut belum ada itikad baik untuk membayar.

"Pembahasan ini sudah 10 bulan kemarin, ibunya Atta Halilintar itu punya utang 30.000 sampai 40.000 Euro pada bunda Afif atau Ummi Afif. Tahun lalu pernah dibahas ramai, tapi nggak ada titik terang karena adanya pembelaan keluarga Atta Halilintar memang mencari celah tidak mau bayar," kata Shava Fresh dalam video di channel YouTube.

Ironi Atta Halilintar (via Kumparan)

Menurut Shava, sudah banyak cara dilakukan untuk menagih hutang ibunya tersebut kepada keluarga Gen Halilintar. Akan tetapi semua usaha itu tidak menghasilkan jalan keluar. Tidak ada respon dari pihak keluarga Gen Halilintar. Assisten dan managernya pun juga memberi kejelasan. Pada video itu pun terlihat Shava menghubungi sang ibunda yang kini berada di Jerman.

Dalam video tersebut Ummi Afif menceritakan awal mulanya kejadian utang piutang itu terjadi. Ummi Afif mengatakan bahwa keduanya berkenalan di Malaysia, dan pada saat itu Lenggogeni Faruk meyakinkan Ummi Afif untuk meminjamkan uang kepadanya.

"Waktu itu kenal di Malaysia, Umi punya duit nggak pinjamkan aja. Pokoknya duit itu nggak hilang, pegawai kita rajin, kerja 24 jam siang dan malam. Duit Umi nggak hilang, percayalah,"  begitu kata Ummi Afif ketika menceritakan kejadian di tahun 2019 tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"