Dono Warkop menghembuskan nafas terakhir pada 30 Desember 2001. Anggota Warkop DKI ini meninggal karena mengidap sakit kanker paru-paru. Indro Warkop mengenang detik-detik kepergian pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu.
Kepada Helmy Yahya di channel YouTube Helmy Yahya Bicara, anggota Warkop DKI yang tersisa ini sempat menemani Doni jelang meninggal dunia. Suasana di rumah sakit malam itu sangat tegang, kondisi Dono melemah.
Puluhan tahun bersahabat dengan Dono, Indro seperti mendapatkan sebuah firasat, Dono akan menyusul Kasino Warkop yang lebih dulu mangkat pada 18 Desember 1997. “Dia ngomong pakai Bahasa Jawa, gue tahu dia mau pergi,” ujar Indro.
Dono kepada Indro mengutarakan kekhawatirannya bahwa jika Dono pergi, anak-anaknya siapa yang akan mengurusnya, sebab istri Dono pun sudah meninggal lebih dulu. Anak pertama Dono baru jadi mahasiswa, sementara adik-adik laki-lakinya masih kecil.
Indro pun menguatkan hati Dono. Indro mengatakan bahwa anak-anak Dono akan menjadi tanggung jawab Indro karena sudah diangap seperti anak sendiri. “ Gue bilang, mas, njenengan lupa Allah itu Maha Pemelihara,” kenang Indro.