Ini Dia Bedford, Pria Pertama Di Dunia Yang Pernah Dibekukan Untuk Dihidupkan Kembali

Akhirnya, Bedford resmi dinyatakan meninggal di panti jompo California Selatan di usianya yang ke 73 tahun dan telah menyumbangkan tubuhnya ke Life Extension Society, sekelompok penggemar cryonics awal.

Setelah dinyatakan meninggal dunia dalam waktu beberapa jam, ia disuntik dengan pelarut dimetil sulfoksida yang berfungsi mencegah kerusakan jaringan, lalu dikemas memakai styrofoam berisikan es kering, dan direndam dengan nitrogen cair.

Selama 27 tahun berikutnya, chamber berisi nitrogen cair Bedford terus berpindah, karena banyak perusahaan cyronics yang mengalami kebangkrutan.

Dari tahun 1977 hingga 1982, akibat tingginya biaya pemeliharaan, keluarga Bedford kemudian menyimpan unitnya di fasilitas penyimpanan mandiri di California selatan.

Tubuh Bedford hanya terlihat sekali dalam 50 tahun terakhir. Di tahun 1991, Alcor memindahkannya ke tangki penyimpanan baru. Namun kondisi tubuhnya kala itu tidaklah sepenuhnya baik.

Di bagian leher dan dada bagian atas terdapat peradangan. Hidungnya pun rusak dan dadanya retak. Tetapi menurut seorang pelopor cyronics, Bedford dianggap masih terlihat baik.

"Saya tidak dapat menggambarkan perasaan gembira yang saya alami ketika saya membuka kembali kantong tidur yang menutupi Anda dan melihat bahwa Anda tampak utuh dan terawat," tulis mantan presiden Alcor Mike Darwin dalam sebuah surat terbuka kepada Bedford, untuk dibaca di acara kepulangannya.