Gita Savitri Ungkap Jika Childfree Bisa Bikin Awet Muda: Apa Tanggapan Ahli?

Gita Savitri Ungkap Jika Childfree Bisa Bikin Awet Muda: Apa Tanggapan Ahli?

Gita Savitri lagi-lagi diserang netizen karena pembahasannya mengenai childfree. Wanita yang tinggal di Jerman itu mengaku ingin tak memiliki anak agar bisa tetap awet muda. Buatnya, tak punya anak bisa menjaga dirinya agar bisa mendapatkan tidur yang cukup dan terhindar dari stres.

 

"Tidak punya anak memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat kamu menua dan terlihat keriput, kamu akan punya uang untuk membayar botoks," kata Gita dalam bahasa Inggris.

 

"Kita semua tahu dia ingin orang-orang menerima keputusan dia memilih childfree. But this is so wrong. Mending lo bantu anak-anak muda yang suka minum alkohol, ngerokok, makan makanan gak sehat, clubbing sampe pagi. Karena hal-hal itulah yang mempercepat penuaan dini," kata akun @din***.

 

Lalu, seperti apa menurut para ahli soal pernyataan Gita? Menurut laman NY Post, seorang peneliti asal Universitas George Mason, Virginia, Amerika Serikat, menjelaskan jika wanita yang punya anak akan membuat DNA mereka menua.

 

Gita Savitri diserang netizen soal childfree (instagram)

 

Mereka juga mencari athu soal telomere yang adalah bagian penting dalam sel manusia. Setelah melibatkan 2000 responden wanita dengan usia 20 hingga 40 tahun, diungkapkan jika wanita yang punya anak akan memiliki telomere lebih pendek.

 

"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki lima anak atau lebih memiliki telomere lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat," kata salah satu peneliti Anna Pollack, dikutip Wolipop.

 

Akan tetapi, studi lain menunjukkan hasil berbeda, dimana dijelaskan jika memiliki anak tak membuat wanita cepat menua atau tak panjang umur.

 

Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal menopause tersebut menjelaskan jika wanita yang melahirkan di atas 30 tahun, kemungkinan akan 3 kali lebih besar punya tanda ‘umur panjang’ di DNA-nya.

 

Riset ini sendiri sudah dilakukan di Amerika dengan 400 responden dengan usia 70an. Mereka yang terlibat adalah para wanita yang memiliki anak pertama di usia 33 tahun.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"