Salat merupakan hubungan yang sangat kuat antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Di momen itu, hamba menghadap, bemunajat dan juga berdoa memohon kepada-Nya. Oleh karena itu, ketika mendirikan salat, hendaknya dia berada dalam kondisi terbaik dan keadaan yang paling sempurna.
Syariat pun menggariskan bahwa seseorang yang hendak salat harus suci badan, pakaian dan tempat salatnya. Jadi tidak mengherankan kalau seseorang akan memilih sajadah terbaik yang dijadikan alas untuk menunaikan ibadah.
Tapi di balik itu, ternyata Rasulullah pernah menyampaikan larangan untuk menggunakan sajadah tertentu. Alih-alih mendapatkan pahala tertinggi dari ibadah salat yang kita lakukan, karena sajadah ini akhirnya membuat salat kita tidak sempurna. Apa sebenarnya jenisa sajadah yang dilarang tersebut?
Ternyata sajadah yang dimaksud adalah sajadah yang sangat empuk dan nyaman seperti bantalan. Pernyataan ini disampaikan oleh Ustaz Adi Hidaya t atau yang disapa UAH dalam salah satu ceramahnya. Dia mengingatkan untuk tidak beribadah menggunakan sajadah jenis tersebut.
“Awas saya ingatkan hati-hati Nabi SAW melarang kita sujud di tempat sujud yang terlampau empuk seperti bantalan,” ujar Ustaz Adi Hidayat yang dikutip dari YouTube TAMAN BAHAGIA.
Pasalnya, jenis sajadah yang terlalu mewah serta empuk akan membuat pelipis tidak bisa melakukan gerakan sujud yang baik. Padahal, saat sujud pun memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, khususnya untuk bagian otak.