“Sangat super kaget dapat info : ternyata dari Lost teman2 dia dpt 80% benar2 tidak nyangka, kok bisa TEGA!!!! ama org yg sering ketemu sengaja bikin bangkrut. (Walau tidak mengajak / tidak memaksa tetapi dia terus memotivasi),” imbuh Randu Sekti Wibowo.
“Agar dia makin banyak cuannya, jahatnya dgn cara membuat teman2 makin banyak lost & bangkrut. Apalagi ditambah bumbu2 sedekah. Bikin video bagi2 uang. Ngomongnya jg lembut, benar2 sangat licik sekali. Teman2 skrg pd sebut dia si #rajatega #munafik #licik #iblis #dajal,” pungkasnya.
Di akhir tulisan panjangnya, Randu menyebut kalau orang-orang yang menerima sedekah hanya dimanfaatkan untuk membangun branding Doni Salmanan agar lebih mudah menipu banyak orang. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasu Doni Salmanan. Karena kasus ini, Doni terancam pasal berlapis dengan ancaman hukuman sampai 20 tahun.