Bahagianya Nikita Mirzani Saat KPK Geledah Rumah Mewah Dito Mahendra

Bahagianya Nikita Mirzani Saat KPK Geledah Rumah Mewah Dito Mahendra

Lewat postingan di Instagram, Nikita Mirzani nampaknya sangat senang saat mendengar berita jika Dito Mahendra tersangkut kasus dugaan korupsi. Seperti diketahui rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan digeledah KPK selama beberapa jam pada Senin (13/3). Apa kata Nikita Mirzani?

“Dito sang penipu ulung pengusaha pisang molen Mini, Sekarang makin terkenal. Bilang Makasi Dong sama gue ,” tulis Nikita Mirzani. Nikita Mirzani pun memberikan dukungan kepada KPK untuk memberantas kasus korupsi di Indonesia. “Bravo KPK. Ditunggu gebrakan selanjut nya,” tulis Nikita Mirzani.

Hubungan Nikita Mirzani dan Dito Mahendra memang memanas akhir-akhir ini. Nikita Mirzani sempat dilaporkan oleh Dito Mahendra ke polisi atas tudingan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Nikita Mirzani jadi tersangka dan menjalani tahanan hingga duduk di kursi terdakwa.

Nikita Mirzani Tentang Rumah Dito Mahendra Digeledah KPK (Tribun)

Dito Mahendra beberapa kali diminta hakim untuk hadir ke persidangan Nikita Mirzani. Namun kekasih Nindy Ayunda itu tidak bisa hadir dengan sejumlah alasan. Akhirnya Nikita Mirzani malah berada di atas angin. Hakim pun membebaskan Nikita Mirzani karena sikap Dito Mahendra yang tak pernah datang ke persidangan.

Selain bermasalah dengan Dito Mahendra, Nikita Mirzani diduga juga berseteru dengan Nindy Ayunda. Hal ini bermula dari gosip Nikita Mirzani diduga memiliki hubungan spesial dengan mantan suami Nindy Ayunda, Askara. Belum diketahui tentang kebenaran hal tersebut.

Sementara itu KPK menggeledah rumah Dito Mahendra karena si pemilik rumah diduga terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU yang menjerat Nurhadi, mantan Sekretaris Mahkamah Agung. Sekitar enam jam, penyidik KPK berada di dalam rumah dan mengambil beberapa barang dan dokumen.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"