Rumah tangga Virgoun masih jadi sorotan setelah sang istri, Inara Rusli membongkar perselingkuhan yang dilakukan vokalis Last Child itu. Terkait hal ini, Virgoun pun sudah memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Musisi 36 tahun tersebut mengaku khilaf dan meminta maaf pada orang-orang yang terseret dalam permasalahan keluarganya. Selain itu, Virgoun juga mengatakan perasaannya pada sang istri sudah mulai berubah seiring berjalannya waktu.
Seiring dengan video klarifikasi itu, face reader atau pakar ekspresi wajah membongkar tabiat asli di balik wajah Virgoun. Dalam video tersebut, Virgoun terlihat menunjukkan wajah sedih bahkan sampai menitikkan air mata dan menyesali perbuatannya.
Akan tetapi, menurut Coach Yudi Candra, sang pakar ekspresi, penyanyi bernama asli Virgoun Putra Tambunan itu punya alasan tersendiri di balik ekspresi wajahnya. Yang cukup mengejutkan, lewat pembacaan ekspresi wajah, Coach Yudi menyebut Virgoun punya nafsu seksual yang tinggi.
Bahkan, Coach Yudi Candra mengatakan bahwa Virgoun memiliki potensi untuk mengulangi aksinya berselingkuh kembali di kemudian hari. Hal ini lantaran pakar ekspresi melihat kalau wajah ayah tiga orang anak itu punya karakter yang cenderung cuek.
"Kalo bicara kesetiaan sih enggak terlalu keliatan yah, maksudnya wajah orang selingkuh itu kan boleh dibilang sebenarnya enggak ada. Tapi yang bisa kita lihat, apakah dia punya nafsu seksual yang besar nah itu bisa dilihat, tapi bukan berarti harus selingkuh kan," ungkap Coach Yudi Candra dikutip dari YouTube Cumicumi.
"Biasa manusia (selingkuh) ada polanya. Kalau udah terjadi sekali, bisa terjadi lagi kedua kali kecuali kapok. Kalau dilihat dari mukanya mungkin mengulangi lagi karena agak sedikit dalam arti kata cuek bebek lah, yaudah gitu. Tapi ya semoga enggak lah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Coach Yudi Candra juga mengklaim jika sifat asli Virgoun yang memiliki nafsu yang tinggi inilah yang menjadi alasan dari sang musisi untuk berselingkuh dan akhirnya mencari kenyamanan lain di luar rumah.