Artis senior Anwar Fuady bertemu dengan Muhammad Syamsi Ali yang merupakan seorang imam di Islamic Centre of New York Amerika dan Direktur Jamaica Muslim Centre pada Senin (27/6). Keduanya adalah yayasan dan masjid di kawasan timur New York. Saat bertemu keduanya membahas banyak hal, termasuk soal banyaknya orang Amerika yang mualaf dan masuk Islam .
Syamsi mengatakan bahwa setiap tahunnya banyak orang Amerika yang masuk Islam bahkan mencapai angka 20 ribu orang. “Yang masuk Islam bukan hanya kuantitas tapi juga kualitasnya. Rata-rata anak muda, terdidik, profesional, dan kalangan menengah ke atas,” tegas Syamsi.
Syamsi kebetulan datang ke Indonesia karena sedang mengambil cuti liburan. Kebetulan momen itu tak disia-siakan Syamsi untuk bersilaturahmi dengan Anwar termasuk dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD, Sultan B. Najamuddin. Pertemuan hangat itu juga disempatkan dengan sesi makan malam bersama.
Anwar kepada wartawan mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertemu dengan Syamsi. “Beliau sosok yang luar biasa, karena pernah mengadakan tarawih yang pertama di Team Square Amerika dengan blok jalan, bahkan ditopang pemerintah Amerika, tentu dapat dukungan dari media dan pemerintah Amerika,” jelas Anwar.
Setelah bertemu Syamsi, pikiran Anwar semakin terbuka. Apalagi selama ini disebut bahwa Amerika adalah negara yang anti dengan agama Islam. Hal itu ternyata tidak benar. “Itu tidak benar karena pemerintah memberikan dukungan penuh kepada umat Islam melakukan toleransi,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan bahwa pemerintah Amerika sangat mendukung kegiatan umat Islam di sana. “Di bawah kepemimpinan beliay banyak generasi muda yang masuk Islam, dan tanggapan masyarakat Amerika cukup positif tentang agama Islam,” seru artis asal Palembang, Sumatera Selatan ini.