Alasan Siskaeee Ditahan, Sementara Tersangka Kasus Film Porno Lain Masih Bebas

Alasan Siskaeee Ditahan, Sementara Tersangka Kasus Film Porno Lain Masih Bebas

Siskaeee sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus rumah produksi film porno Jakarta Selatan. Siskaeee ditahan polisi setelah diamankan di Yogyakarta. Kenapa Siskaeee ditahan polisi? Padahal beberapa tersangka lain masih bebas dan hanya diminta untuk melakukan wajib lapor?

Menurut Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan mengatakan pada Kamis (25/1), Siskaeee diamankan karena dianggap tidak kooperatif. Siskaeee tiga kali mangkir dari pemeriksaan polisi setelah menyandang status sebagai tersangka. 

Siskaeee pertama kali dipanggil polisi pada 8 Januari 2024. Siskaeee tidak hadir karena memiliki urusan keluarga. Sementara itu pada pemanggilan kedua pada 15 Januari 2024, Siskaeee juga tidak hadir dengan alasan kesehatan atau sedang sakit. Siskaeee juga melakukan perlawanan dengan mengajukan praperadilan dalam statusnya sebagai tersangka. 

Siskaeee Ditahan (Grid.ID)

Sebelum Siskaeee ditahan, Siskaeee juga dipanggil untuk hadir pada 19 Januari 2024. Tetapi Siskaeee absen dengan beralasan tengah fokus dalam proses praperadilan di Pengadilan Jakarta Selatan. Polisi pun memutuskan untuk mencari keberadaan Siskaeee. Akhirnya Siskaeee diketahui sedang berada di Yogyakarta.

Ternyata Siskaeee diduga bersembunyi di sebuah apartemen di Sleman, Yogyakarta. Saat diamankan Siskaeee hanya seorang diri dan tidak melakukan perlawanan kepada pihak berwajib. Siskaeee langsung dibawa ke Jakarta untuk ditahan sekaligus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Memang nasib Siskaeee berbeda dengan tersangka lain. Hal itu karena para tersangka kooperatif untuk selalu hadir dalam pemeriksaan polisi termasuk melakukan wajib lapor di hari-hari yang sudah ditentukan polisi. Makanya karena kooperatif, tersangka-tersangka tidak ditahan seperti Siskaeee.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"