Ternyata, Segini Bayaran Siskaeee Saat Main di Film Keramat Tunggak

Siskaeee telah memenuhi permintaan polisi untuk menjadi saksi soal kasus rumah produksi film porno di Jaksel. 

Usai diperiksa, dirinya mengaku awalnya ditawarkan bermain di film Keramat Tunggak melalui sang sutrada di media sosial.

"Dari Instagram jadi waktu itu (sutradara) I lama reach out Siska, tapi sudah lama Siska nggak respons. Sampai akhirnya dikirim itu sinopsisnya, ternyata sinopsisnya religi ya udah saya ambil," tutur Siskaeee di POlda Metro Jaya pada Senin (25/9).

"Film dewasa religi. Yang saya perankan film dewasa religi, karena memang script dan narasinya memang seperti itu," sambungnya.

Ia menerima peran tersebut karena ingin merubah imejnya. Tetapi dirinya malah merasa dieksploitasi usai bergabung di produksi film tersebut.

"Saya merasa dieksploitasi setelah adanya film Keramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Keramat Tunggak part 2," ucap wanita bernama asli Fransiska Candra Novitasari itu.

Siskaeee mengaku jika ia mendapatkan bayaran senilai Rp 10 juta untuk menjadi bintang utama di film Keramat Tunggak. Dirinya juga sempat diiming-imingi bonus oleh pihak rumah produksi.

"Siska dibayar Rp10 juta untuk satu film," ungkap Siskaeee.

"Mereka mau kasih aku bonus soal promosi, komisi promosi. Aku nggak tahu nominal berapa tapi ujung-ujungnya cuma dikasih gopek (Rp500 ribu) jadi nggak usahlah aku promo-promo kan," sambungnya.

Usai produksi film dewasa itu, Siskaeee juga masih sering dihubungi tim lantaran ditawari untuk kembali bermain di sekuel kedua.

"Setelah adanya film Keramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin Keramat Tunggak part 2. Saya nggak mau karena hasil Keramat Tunggak 1 aja membuat saya merasa terancam karena saya pernah kena kasus pornografi jadi saya harus hati-hati menerima pekerjaan selanjutnya," beber Siskaeee.