5 Artis Indonesia yang Pernah Kena Boikot Warganet Tampil di TV, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?

5 Artis Indonesia yang Pernah Kena Boikot Warganet Tampil di TV, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?

Seorang artis adalah manusia biasa. Terkadang beberapa artis melakukan kesalahan yang membuat para warganet geram hingga meminta para artis diboikot di TV . Warganet sampai membuat petisi dan memviralkan agar rencana tersebut mendapatkan dukungan dari warganet lainnya.

Ternyata ada lho beberapa artis yang menjadi bulan-bulanan warganet karena dianggap telah melakukan kesalahan. Lantas usai ramai diboikot, bagaimana nasib para artis tersebut?

1. Saipul Jamil

Kebebasan Saipul Jamil sempat disiarkan secara langsung oleh sebuah TV swasta. Hal itu membuat banyak warganet geram karena sosok Saipul yang pernah kena kasus pelecehan seksual kepada anak-anak.  Warganet merasa kebebasan Saipul tak perlu dibesar-besarkan hingga dibuat tayangan eksklusif.

Petisi itu juga sampai ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) oleh pemilik akun Lets Talk and Enjoy. Petisi berjudul “Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia Tampil di televisi nasional dan YouTube”. Petisi tersebut ditandatangani sekitar 373 ribu orang. Memang pasca bebas, karier Saipul meredup karena jarang muncul di TV.

Saipul Jamil (Liputan6.com)

2. Ayu Ting Ting 

Selain jadi penyanyi, Ayu Ting Ting memang banyak bintangi program TV, salah satunya PAS Mantap di TRANS 7. Beberapa waktu lalu netizen geram melihat aksi Ayu yang diduga menendang salah satu talent PAS Mantap. Kejadian ini sebenarnya menjadi yang kedua bagi Ayu. Sebelumnya diduga ia pernah menendang Andika Eks Kangen Band di program Brownis TRANS TV.

Kejadian itu membuat ratusan ribu warganet menandatangani petisi untuk memboikot Ayu untuk tampil di TV. Meski ramai pemberitaan, namun Ayu masih saja tampil di program TV, salah satunya Brownis dan Lapor Pak di TRANS 7.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"