Tidak Ada Niat KPAI Hentikan Audisi Bulu Tangkis PB Djarum

Tidak Ada Niat KPAI Hentikan Audisi Bulu Tangkis PB Djarum

Keberlangsungan audisi Bulu Tangkis PB Djarum menjadi polemik yang ramai diperbincangkan publik. Meskipun ada juga yang mendukung KPAI, tapi banyak juga yang menyayangkan kejadian ini. Termasuk Kemenpora yang turut mengomentari kasus ini.

Bagi kamu yang punya cita-cita menjadi pemain bulu tangkis profesional bisa galau karena masalah ini. Selama ini Beasiswa PB Djarum menjadi salah satu beasiswa olahraga yang popular, juga menghasilkan banyak pemain berprestasi.

Dikutip dari Kompas.com, sebenarnya ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menegaskan, pihaknya tidak berniat meminta penghentian audisi bulu tangkis untuk anak-anak yang diinisiasi PB Djarum. 

"Perlu kami sampaikan bahwa KPAI tidak tebersit niat untuk menghentikan audisi," ucap Susanto dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2019). Ia menambahkan, KPAI justru mendukung audisi dan pengembangan bakat serta minat anak di bidang bulu tangkis.

KPAI tidak melarang audisi (techinasia.com)

Jadi tidak ada pelarangan audisi, hanya yang disayangkan adalah adanya eksploitasi anak dengan penggunaan merk Djarum pada kegiatan tersebut.

KPAI, kata Susanto, berharap audisi semacam ini terus berlanjut kedepannya. Namun, ucapnya, penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, dan gambar produk tembakau yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012. 

Menanggapi KPAI PB Djarum memutuskan untuk menghentikan audisi umum tahun depan. Tahun ini menjadi yang terakhir kali diselenggarakan.

Djarum mengatakan tahun ini audisi terakhir (hunterbadminton.com.au)

Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2020 disampaikan melalui jumpa pers yang disampaikan Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosiman, Sabtu (7/9/2019), di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Jawa Tengah. Anggota tim pencari bakat PB Djarum, Lius Pongoh, memberikan keterangan tata tertib Sebanyak 904 Atlet Muda Tanding di Purwokerto, 206 Lolos Tahap Screening kepada ratusan peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi.

Dikutip dari situs resmi PB Djarum, pbdjarum.org, keputusan ini diambil untuk mengurangi polemik terkait penggunaan brand Djarum dalam audisi yang digelar di beberapa kota ini. Keputusan ini merespons KPAI yang menyebut ada eksploitasi terhadap anak dari gelaran ini. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi berharap Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tetap bergulir pada tahun depan. Menpora menyayangkan hal tersebut. "Audisi badminton Djarum mestinya jalan terus karena tak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan, audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia," tulis Imam di Instagram, Minggu (8/9/2019).

Kemenpora berharap audisi tetap berjalan (IG @nahrawi_imam)

Semoga permasalahan ini segara bisa mereda ya gengs. Tetap semangat berlatih buat kamu yang pengen jadi atlit bulu tangkis handal.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"