Seorang Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Nekat Seribu Kali Squat

Olahraga tuh emang perlu. Penting banget buat kehidupan kita yang kadang lebih banyak dihabiskan buat duduk-duduk aja (*hehe).

Banyak orang berolahraga karena manfaatnya, ya jelas untuk kesehatan dan tubuh kita tetep bugar. Olahraga juga ada banyak jenisnya, mulai dari yang ringan sampe yang berat, dari yang murah sampe yang mahal. Tinggal pilih aja deh.

Salah satu olahraga yang murah adalah melakukan gerakan squat. Gerakan ini simpel banget ... kalian tinggal berdiri dengan posisi kaki terbuka selebar bahu. Terus kita tinggal naik-turunkan badan kita secara perlahan.

Squat bagus banget buat memperindah bentuk tubuh, terutama sih bokong. Kalo kita rutin melakukan gerakan ini, otot perut kita juga bisa terbentuk gengs. Gerakan ini umumnya juga dilakukan cewek-cewek nih, biar tetep kenceng badannya.

Tapi ... apa yang terjadi kalo kita melakukan gerakan ini lebih dari cukup? Ya jelas fatal lah akibatnya!

Sebuah kabar yang beredar baru-baru ini menyebutkan bahwa seorang perempuan melakukan gerakan squat sampe seribu kali gengs. Bukannya mendapat manfaat, cewek itu malah harus dilarikan ke rumah sakit tuh. Kenapa ya?

Seperti dikutip dari Liputan6.com, kejadian itu dialami oleh Tang, seorang gadis berusia 19 tahun yang tinggal di Chongqing, China. Awalnya, doi menantang temannya untuk melakukan gerakan squat sebanyak mungkin lewat video call pada 10 Juli 2019 lalu.

Tujuannya, doi cuma pengin membandingkan siapa yang memiliki stamina paling balik.

Mereka pun akhirnya sepakat untuk melakukan lomba itu. Mereka pun akhirnya mulai berjongkok satu per satu hingga akhirnya tak satu pun dari mereka yang mau menyerah.

Tang dan temannya yang ditantang itu akhirnya melakukan gerakan jongkok-berdiri itu hingga seribu kali. Setelah itu, Tang merasakan sakit.

Namun karena dia pikir sakit itu adalah kondisi biasa setelah olahraga, Tang pergi bekerja seperti biasa keesokan harinya. Tapi nggak gengs ... sakit yang dialami Tang terus berlanjut.

Saat bangun tidur di hari berikutnya setelah melakukan squat, rasa sakit yang dialami Tang belum hilang. Setelah itu, Tang merasakan sakit di kakinya yang luar biasa, doi pun nggak bisa membungkuk gengs.

Doi juga semakin khawatir karena urinenya berwarna teh.

Akhirnya, dibantu pacarnya, Tang dilarikan ke rumah sakit. Dia pernah diingatkan sebelumnya saat pelatihan militer bahwa memiliki air seni berwarna teh berarti ada masalah dalam tubuh.

Tang dibawa ke rumah sakit dan dirawat di ICU. Tang kemudian didiagnosis mengalami rhabdomyolysis ... itu adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kematian serat otot karena cedera otot. Parahnya nih, isi dari serat otot yang mati itu masuk ke aliran darahnya. Waduh!

Kondisi ini menyebabkan gagal ginjal dan akibatnya pun fatal. Tapi untunglah, Tang segera dibawa ke rumah sakit dan dirawat. Wakil direktur departemen endokrinologi dan nefrologi setempat merasa lega bahwa Tang masih muda.

Tang masih bisa pulih dengan baik. Sebab kalo Tang udah cukup berumur, kondisi itu bisa membuatnya jadi gagal ginjal akut dan akibat fatal.

Nah, saat Tang masih terbaring di rumah sakit, Tang pun mencoba menghubungi temannya yang diajak lomba squat itu. Dan ternyata ... temannya pun mengalami masalah yang sama dengan Tang. Temannya pun terbaring di rumah sakit seperti Tang.