Ronaldo Tidak Memiliki Niatan untuk Bermain di Asia

Cerita tentang bintang sepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo seperti tidak ada habisnya. Setelah pecinta sepakbola disuguhi drama perpindahan klubnya dari Real Madrid ke Juventus, kali ini CR7 mengungkapkan ketidakinginannya untuk menyelesaikan karir sepakbola di klub asal Asia.

Memang seperti sudah menjadi tradisi. Pemain Eropa yang mulai menginjak usia di atas 30 tahun biasanya akan memilih klub Asian untuk mengakhiri masa karir. Alasannya ada dua, yaitu karena servis mereka sudah jarang diminati klub besar Eropa dan tawaran gaji tinggi dari klub Asia.

Ronaldo lebih memilih untuk tetap merumput di Eropa meski usianya sudah 33 tahun. Tetapi bukan Ronaldo jika pada usia tersebut nampak masih fit dan belum menurun performanya. Nyatanya Juventus masih meminati servisnya bahkan dengan banderol yang tetap tinggi.

"Saya di sini karena itu adalah tantangan baru untuk karir saya. Ini adalah klub besar dan dengan segala hormat biasanya pemain seusia saya pergi ke Qatar atau China," kata Ronaldo seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (17/7).

"Datang ke klub hebat di tahap ini dalam karir saya membuat saya sangat bahagia. Dari Sporting CP ke Manchester United, ke Madrid dan kemudian Juventus. Ini adalah karir impian, saya tidak bisa benar-benar memikirkan ini dan memenangkan begitu banyak gelar ketika saya mulai," ucap Ronaldo menambahkan.

Harapan Ronaldo pun masih sangat tinggi untuk klub asal Kota Turin ini. Sama seperti klub dan pemain Eropa lainnya, target tertinggi tetap dengan menjuarai Liga Champions. "Saya tahu bahwa gelar Liga Champions adalah trofi yang setiap klub ingin menang. Kami akan bertarung, tidak hanya untuk Liga Champions juga untuk Serie A dan semua gelar lainnya," ujar Ronaldo.

Ronaldo meskipun sudah tidak muda lagi untuk ukuran pemain sepakbola, namun ia secara tidak langsung masih mampu mencetak rekor baru. Salah satunya dengan menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan Juventus. Angka transfer Ronaldo mencapai Rp 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Harga yang mungkin bisa dicapai klub asal Asia. Hanya kebanggaan bermain di klub legendaris yang tidak mampu terbeli.