Otoritas sepakbola tertinggi Eropa (UEFA) sempat kalang kabut mendengar gagasan 12 klub yang membentuk liga sempalan European Super League (ESL). Menindaklanjuti hal ini, mereka lantas bergerak mencari investor guna memperbaiki kualitas Liga Champions.
Sebelumnya 12 klub top Eropa bikin rencana mengejutkan menggelar ESL pada Agustus mendatang dengan latar belakang kondisi keuangan pasca pandemi. Tak tanggung-tanggung, ESL disebut mendapat dana segar dari investor sebesar 3,5 miliar euro atau setara Rp61 triliun.
Melawan hal ini, UEFA lantas bergegas mencari investor anyar untuk Liga Champions. Datangnya investor anyar ini bahkan UEFA bakal memberikan duit lebih kepada klub yang tampil di ESL.
UEFA Disebut Amankan Dana Investasi Rp105 Triliun
real madrid (uefa)
Menurut laporan dari Bloomberg, UEFA disebut sudah berhasi menggandeng Centricus Asset Management (CAM) untuk mendapatkan dana segar. Tak tanggung-tanggung, otoritas sepakbola tertinggi Eropa tersebut disebut sudah mengantongi Rp105 triliun.
Sebelumnya, CAM sudah sepakat untuk berinvestasi sebear 4,2 miliar Euro. Namun jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 6 miliar Euro pasca kisruh polemik ESL.