Atlet Taekwondo meninggal dunia karena terserang asam lambung. Atlet bernama Glenn Endriko Daeng itu menghembuskan napas terakhir pada (23/6) lalu. Hampir seminggu meninggal dunia, terungkap bahwa Glenn sempat mengutarakan pesan terakhir sebelum meninggal dunia.
Glenn dilarikan ke rumah sakit tepatnya di RSUD Liun Kendage Tahuna di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Glenn masuk rumah sakit pada (23/6). Artinya Glenn hanya tiga hari dirawat di rumah sakit. Sayang kondisinya semakin menurun hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Selama menjalani perawatan, Glenn ditemani orang-orang terdekatnya di rumah sakit, mulai dari orangtua, keluarga, hingga kekasihnya yang bernama Febrianty Srijono. Termasuk sebuah video beredar tentang ucapannya yang disebut menjadi pesan untuk orang yang ia sayangi. Sepertinya itu seperti firasat Glenn akan pergi meninggalkan orang-orang itu.
Dalam video itu, Glenn menggunakan selang oksigen yang dipasang di hidungnya. Nampaknya Glenn mengalami masalah pernapasan. “Untuk opa oma kita sayang sekali, adek tetap sekolah baik-baik, teman-teman semuanya semua baik-baik, saya minta maaf,” kata Glenn.
Sejumlah keluarga dan kekasihnya berusaha untuk menenangkan Glenn sembari menghusap wajah dan tubuhnya. Kabarnya setelah mengucapkan pesan itu kondisinya semakin parah dan Glenn meninggal dunia.
Kepergian Glenn mendatangkan kesedihan bagi semua keluarga, rekan sesama atlet dan juga kekasihnya. Bahkan saat jenazah Glenn disemayamkan, Febrianty tak henti menangis sembari menatap ke jenazah Glenn yang sudah terbujur kaku. Sejumlah orang berusaha menenangkan dan membesarkan hati Febrianty.