Olimpiade di Tengah Pandemi, Atlet Bakal Kalungkan Medali Sendiri

Olimpiade di Tengah Pandemi, Atlet Bakal Kalungkan Medali Sendiri

Tingginya kasus Covid-19 di Jepang membuat pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 membuat beberapa penyesuaian. Salah satu penyesuaian yang mencuri perhatian adalah tidak ada seremoni pengalungan medali untuk pemenang.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Dalam keterangan yang ia sampaikan di konferensi pers, Bach mengatakan langkah ini diambil untuk melindungi para atlet serta pihak penyelenggara.

"Perubahan yang sangat signifikan akan dilakukan pada upacara penyematan medali tradisional di 339 pertandingan. Medali tak akan dikalungkan di leher, tapi diberikan kepada atlet di atas nampan. Kemudian, atlet akan mengalungkannya sendiri," ujar Bach seperti dikutip Paragram dari First Post.

Medali Diberikan Dalam Kondisi Steril

medali olimpiade tokyo (ist).jpg

Tak hanya mengalungkan medali sendiri, pihak penyelenggara Olimpiade juga memastikan jika upacara pemberian medali dilakukan dengan protokol ketat. Medali yang akan diberikan kepada pemenang, berada dalam kondisi steril dan tak akan disentuh oleh siapapun sebelum sampai kepada para pemenang.

Sebagai tindakan preventif tambahan. Orang yang menyerahkan medali ini juga akan mengenakan sarung tangan yang sebelumnya sudah disterilkan.

"Dapat dipastikan, orang yang akan meletakkan medali di nampan bakal melakukannya hanya dengan sarung tangan yang sudah didisinfeksi. Sehingga atlet yakin tak ada yang menyentuh medali itu sebelumnya," ungkap Bach.

Olimpiade Tokyo Tolak Tiru Piala Eropa 2020



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"