Mirip dengan Softball! Ini Alasan Kenapa Olahraga Kasti Bukan Cabor yang Dipertandingkan di PON

Mirip dengan Softball! Ini Alasan Kenapa Olahraga Kasti Bukan Cabor yang Dipertandingkan di PON

Kamu pasti masih ingat betul salah satu pelajaran di sekolah yang jadi salah satu pelajaran favorit karena dihabiskan di luar kelas. Yup, pelajaran olahraga meski sering bikin capek dan kepanasan lumayan favorit juga karena kita punya banyak waktu di luar dan bergerak. Gak cuma duduk diam ngerjain soal, atau dengerin guru menerangkann.

Selain membuat badan sehat dan bugar, pelajaran olahraga juga menanamkan nilai sportivitas dan bikin otak para murid jadi refresh lagi. Sehingga kita siap menerima pelajaran dan mood kita pun jadi bagus.

Nah, salah satu olahraga yang menyenangkan ketika di sekolah, terutama sekolah dasar adalah kasti. Olahraga permainan ini seru banget dan bikin kita jadi kompak. Tapi kenapa ya olahraga ini gak ada di PON? Penasaran sama alasannya? Yuk simak di bawah ini!

Tentang Permainan Olahrga Kasti

Alat yang digunakan dalam olahraga kasti (review.bukalapak.com)

Kasti adalah permainan olahraga beregu. Untuk melakukan olahraga ini, kamu membutuhkan tongkat kayu untuk pemukul dan bola berukuran kecil, biasanya bola tenis. Tongkat kayunya berukuran 50 sampai 60 cm.

Aturan permainan olahraga ini adalah, setiap pemain dalam satu regu bergantian memukul bola yang dilempar lawan dengan tongkat kayu. Setelah memukul bola, pemukul harus lari dari satu titik pos ke pos lainnya. Sementara grup lawan harus menangkap bola yang dipukul tadi, untuk kemudian bola tersebut dikenakan ke anggota tim lawan agar tim lawan mati.

Olahraga ini sekilas memang mirip softball atau baseball. Bedanya, dari segi peralatan dan peraturan. Pemukul dan bola yang digunakan jelas berbeda materialnya. Perlengkapan pemain seperti sarung tangan untuk menangkap bola, sepatu, helm, dan sebagainya juga lebih lengkap di olahraga softball dan baseball.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"