Menang 3-0 Pelatih PSG Luis Enrique Puji Tetap Puji Penampilan Brest

Pelatih PSG, Luis Enrique, menilai Brest layak mendapatkan gol setelah timnya menang 3-0 pada pertandingan leg pertama playoff gugur Liga Champions di Stade de Roudourou, Guingamp,, Rabu.

“Saya percaya bahwa pertandingan hari ini, seperti biasa, berat. Menurut saya Brest layak mendapatkan beberapa gol. Namun hasil 3-0 ini sangat penting bagi kami. Ini merupakan momen istimewa untuk kepercayaan diri, dan kami sangat gembira,” kata Enrique dikutip dari laman resmi PSG.

“Setiap pertandingan yang kami mainkan melawan Brest merupakan tantangan, sebab mereka bermain dengan cara yang berbeda: mereka dapat menguasai bola, menerapkan pressing tinggi, memainkan bola-bola panjang… Itu sangat rumit. Namun motivasi kami sangat tinggi, dan kami ingin bersiap untuk leg kedua sebagaimana yang selalu kami lakukan,” lanjutnya.

Statistik di laman resmi UEFA memperlihatkan bahwa meski PSG mendominasi penguasaan bola, yakni sebesar 62 persen dibanding 38 persen milik Brest, tetapi tim tuan rumah mencatatkan total tembakan yang hanya kalah sedikit dari PSG. Brest mencatatkan 14 total tembakan, hanya kalah dua tembakan dari PSG.

Untuk penyelamatan (saves), bahkan kedua tim mencatatkan jumlah yang sama yakni empat penyelamatan.

PSG membuka keunggulan berkat penalti Vitinha pada menit ke-21, sebelum dwigol Ousmane Dembele pada menit ke-45 dan 66 mengamankan kemenangan nyaman bagi tim ibu kota.

Gelandang Vitinha juga merasa gembira dengan penampilannya yang berkontribusi terhadap kemenangan PSG.

“Ini sangat bagus. Menurut saya kami memberikan penampilan yang sangat lengkap. Saya benar-benar gembira dan bangga terhadap tim ini, karena kami memberikan semua upaya yang diberikan. Kami tahu bahwa kami dapat memberi perbedaan, dan dalam opini saya, upaya pertahanan kami menjadi kunci. Untuk serangan, kita sudah tahu bagaimana kualitasnya dengan tiga gol yang tercipta,” ujar Vitinha.

PSG yang sekarang sangat difavoritkan lolos ke 16 besar, akan bertindak sebagai tuan rumah playoff leg kedua melawan Brest pada 20 Februari.