Marc Marquez Pensiun, Siapa Lanjutkan Dominasi The Baby Alien di MotoGP Selanjutnya?

Pembalap dunia kelas MotoGP Mark Marquez memang baru berusia 28 tahun. Namun, bukan berarti The Baby Alien –julukan Marc Marquez– tak bisa pensiun dari MotoGP dalam waktu dekat ini.

Masih ingat kan, juara dunia dua kali MotoGP, Casey Stoner? Dia juga pensiun di usia yang masih sangat muda yakni 27 tahun. The Kurri-Kurri Boy –julukan Casey Stoner– pensiun kelas MotoGP 2012 karena mengaku mengalami penyakit aneh. Pensiunnya Stoner membuat Repsol Honda kemudian menunjuk pembalap wonderkid mereka, Marc Marquez, untuk naik kasta di kelas MotoGP 2013 lalu.

Namun tak disangka, Marc Marquez langsung menjadi juara di musim pertamanya. Tercatat selama delapan tahun beraksi di MotoGP, Marc Marquez menjadi kampiun pada enam musim di antaranya.

Hanya dua musim Marc Marquez gagal menjadi juara, tepatnya pada 2015 dan 2020. Pada 2015, Marc Marquez kalah dari Jorge Lorenzo. Sementara pada MotoGP 2020, Marc Marquez gagal juara karena absen di sepanjang musim akibat patah lengan kanan.

Setelah absen sembilan bulan akibat patah lengan kanan, Marc Marquez kesulitan bersaing di barisan depan dalam dua race awal turun di MotoGP pada 2021. 

Setelah finis ketujuh di MotoGP Portugal 2021, The Baby Alien ini cuma menyelesaikan balapan di tangga kesembilan MotoGP Spanyol 2021. Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Marc Marquez kembali ke performa terbaiknya?

Sejalan dengan hal tersebut, juara dunia tiga kali kelas MotoGP, Jorge Lorenzo, menceritakan momennya yang kesulitan bangkit setelah mengalami cedera panjang. FYI aja nih, Jorge Lorenzo mengalami cedera parah saat turun di sesi latihan bebas dua MotoGP Thailand 2018.

Saat itu, pergelangan tangan kiri Jorge Lorenzo patah. Akibatnya, ia absen di tiga seri selanjutnya MotoGP 2018. Setelah cedera itu, Jorge Lorenzo tak pernah lagi menemukan performa terbaiknya.

Terbukti di MotoGP 2019, Jorge Lorenzo hanya finis di posisi 19 klasemen akhir. Tahu dirinya sudah tak lagi kompetitif, Jorge Lorenzo memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2019.

"Mungkin saya salah, tetapi dari pengalaman saya, itu akan sulit (kembali ke performa terbaik). Saya tidak tahu apakah lengannya bisa 100% sama seperti sebelum kecelakaan itu," kata Jorge Lorenzo dilansir dari Speedweek.

"Anda harus menunggu dan menanti bagaimana dia bisa kembali secara fisik dan mental. Setiap cedera besar, perlahan-lahan memengaruhi aspek psikologi seseorang dan membuat Anda menjadi lebih waspada terhadap risiko," lanjut pria asal Spanyol tersebut.

Lebih lanjut, Marc Marquez juga mengaku akan pensiun dari MotoGP jika tak lagi tampil kompetitif. Ketimbang balapan namun tak mempunyai peluang juara, Marc Marquez mengaku lebih baik istirahat di rumah.

"Ketika saya tidak merasa lagi mampu memenangkan balapan, bagi saya lebih baik di rumah saja. Karena saya di sini bertarung untuk mereka semua," kata Marc Marquez, dilansir dari The Race.

Pengganti Figur Marc Marquez di MotoGP

Jika Marc Marquez benar-benar pensiun dari MotoGP, siapa yang akan melanjutkan dominasi The Baby Alien di lomba balap motor paling bergengsi tersebut? Sejauh ini, tak ada pembalap yang benar-benar menonjol di kelas MotoGP.

Sosok Fabio Quartararo sempat memenangkan dua dari tiga race awal MotoGP 2021. Kemudian di seri keempat, Fabio Quartararo juga merebut pole position. Namun, karena kesalahan pemilihan ban, Quartararo hanya finis ke-13 di MotoGP Spanyol 2021.

Selanjutnya, ada Joan Mir selaku juara dunia MotoGP 2020 juga tak tampil istimewa musim ini. Dari empat race, Joan Mir baru satu kali naik podium, tepatnya di MotoGP Portugal. Bagaimana dengan Francesco Bagnaia?

Pembalap yang satu ini layak diperhitungkan menjadi kampiun MotoGP 2021. Namun, untuk mendominasi seperti yang pernah ditunjukkan Marc Marquez, Bagnaia butuh waktu. Lantas, siapa yang akan menggantikan figur Marc Marquez?

Sepertinya kita harus bersabar sampai pembalap Moto3, Pedro Acosta, promosi ke kelas MotoGP. Pedro Acosta tampil luar biasa di Moto3 2021. Dari empat race awal, rider 16 tahun ini tiga kali menang. Sementara itu di satu race lainnya, Pedro Acosta finis di posisi dua.

Jika lancar, Pedro Acosta paling cepat tampil di MotoGP 2023. Akankah Pedro Acosta langsung menjadi juara, sekaligus merebut status juara dunia termuda pada usia 19 tahun di kelas premier? Atau kamu punya jagoan lain, gengs?