Manfaat Olahraga Kekinian Esport Buat Anak-Anak

Manfaat Olahraga Kekinian Esport Buat Anak-Anak

Banyak yang belum paham soal Esport atau Electronic Sport. Karena gak paham, pikiran-pikiran negatif soal olahraga satu ini berkembang.

Esport kini udah jadi cabang olahraga terbaru yang dapat perhatian luas dari penduduk dunia. Pengguna dan penggemar Esport terus bertambah. Bahkan udah masuk dalam beragam pertandingan. Gak cuma sekadar permainan buat iseng aja.

Turnamen Esport jadi hits dikalangan millenial. Pertandingan Esport dicanangkan bakal jadi satu cabang olahraga di ajang kompetisi olahraga bergengsi di beberapa negara Asia.

Manfaat Esport untuk anak-anak (thenational.ae)

Esport gak cuma memberikan efek positif pada orang dewasa. Olahraga virtual ini juga punya manfaat buat anak-anak. Dikutip dari Popmama.com, berikut ini manfaat Esport untuk anak-anak.

1. Melatih koordinasi mata dan tangan

Bermain game atau Esport sejak muda bisa menjadi latihan untuk menyempurnakan koordinasi tangan-mata, waktu reaksi, dan memori otot.

Saat bermain game, mata yang menatap layar sedangkan tangan bergerak aktif untuk bermain. Untuk bermain dengan cepat dan akurat, harus ada koordinasi yang bagus diantara keduanya.

Bermain Espor menjadi latihan koordinasi sejak dini.

2. Bekerjasama

Esport adalah permainan tim yang membutuhkan kerjasama. Semakin baik kerjasama dan kekompakan anggota, maka semakin baiklah tim Esport tersebut. Bermain Esport sejak muda akan membiasakan anak untuk mampu berkoordinasi dengan orang lain dan bekerja dalam tim.

Melatih kerjasama (pinterest.com)

3. Kritis

Bermain Epsort membutuhkan strategi untuk bisa memenangkan permainan. Selain koordinasi, seorang pemain harus bisa membuat strategi untuk menang juga menjalankan strategi yang udah disepakati.

Saat melawan musuh atau menyelesaikan sebuah misi, perlu pemikiran yang kritis agar bisa berhasil. Bermain Esport juga melatih kemampuan untuk segera menyelesaikan masalah dan tantangan.

4. Peningkatan kemampuan otak

Sebuah penelitian dilakukan kepada orang dewasa yang bermain Super Mario 64. Durasi waktunya adalah selama 30 menit sehari, lima hari seminggu, selama enam bulan.

Hasilnya terjadi peningkatan pada tiga area utama otak: prefrontal cortex, hippocampus kanan, dan otak kecil. 

Area prefrontal cortex merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan, kepribadian, perencanaan kognitif, dan perilaku sosial.

Hippocampus berfungsi pemrosesan informasi dan konsolidasi untuk mendapatkan memori jangka pendek maupun panjang. Sedangkan otak kecil berfungsi untuk mengendalikan keterampilan motorik halus dan aktivitas otot.

Ternyata bermain Esport bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan meningkatkan memori.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"