Seperti yang diketahui, Apriyani Rahayu bertanding bersama dengan Greysia Polii dan berhasil menorehkan sejarah dengan memboyong pulang medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menang dengan hasil 21-19, 21-15 atas Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan yang menjadi lawannya.
"Dia langsung telepon dan kabarkan kemenangannya, saya bilang syukur alhamdulillah," tuturnya.
# Kisah Apriyani Rahayu dan Raket Kayu
Amirudin sempat menceritakan kisah bakat putrinya itu terhadap bulutangkis yang telah terpupuk sejak kecil. Di usia Apriyani yang menginjak 3 tahun, ia sudah sering berlatih bulutangkis menggunakan raket kayu.
"Dibikinkan raket dari kayu, dia main sama mamanya dengan saudaranya," ujar Amiruddin.
Melihat bakat putrinya, Amiruddin pun membuatkan lapangan bulutangkis agar Apriyani bisa terus berlatih mengasah kemampuannya. Lapangan yang dibuatnya itu merupakan bentuk kerelaan Amirudin untuk menebang pohon kesayangan demi putri tercinta.
"Kan ada lapangan di samping rumah, saya tebang pohon kesayangan saya demi mereka,” ungkap Amiruddin.