Kisah Pemuda Garut, Awalnya Jualan Es Teh, Bisa Kuliah Di Inggris dan Bekerja Di Liverpool FC

Kisah Pemuda Garut, Awalnya Jualan Es Teh, Bisa Kuliah Di Inggris dan Bekerja Di Liverpool FC
Ke Inggris bersama keluarga (Twitter @yaman_suryaman)

Adam adalah volunteer di Merseyside Search and Rescue.

"Saya ikutan gabung jadi volunteer. Ini-lah salah satu jalan yang mungkin menjadi jembatan bisa kerja jadi steward di Anfield," kata Yaman.

Dengan begitu dia gak cuma bisa nonton gratis, malahan dapat bayaran. Tapi gak semua sih bisa nonton, soalnya beda tugas. Ada steward yang membelakangi lapangan, ada yang jaga pintu, ada yang pengamanan di luar.

Dari pengalaman menjadi volunteer tersebut, Yaman mencari tahu lowongan pekerjaan di Anfield. Dan, kebetulan waktu itu ada lowongan di Accesibility Steward.

Pemuda garut bekerja di Liverpool (Twitter @yaman_suryaman)

"Setelah dua minggu saya di panggil ke Anfield (bukan Melwood ya karena saya bukan mau jadi pemain bola), untuk mengirimkan berkas dokumen aplikasi (Visa/BRP, passport, student card)," tuturnya.

Setelah mengikuti semua proses perekrutan dan wawancara, akhirnya Yaman diterima gengs. Berkat kerja keras dengan hati, dia juga terpilih sebagai The best steward in accessibility team around UK (LFC) pada 2018.

"Suatu kebanggaan sebagai anak kampung yang bisa meraih penghargaan di tanah Britania Raya. Piagamnya sekarang udah nangkring di lemari display rumah," tulisnya.

Kini Yaman, yang memiliki nama akun Twitter @yaman_suryaman sudah pulang ke Tanah Air dan mengabdikan dirinya sebagai dosen di Universitas Garut.

Hebat ya gengs, kalian juga jangan mudah menyerah ya meraih impian!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"