Kenapa Jersey Pesepeda Modelnya Ketat? Ini Jawabannya

Pandemi COVID-19 di Indonesia membuat banyak orang bergairah untuk melakukan olahraga sepeda. Munculnya para pesepeda khususnya penggemar sepeda balap atau road bike menarik perhatian. Apalagi jersey pesepeda ketat atau slim fit pada bagian baju dan celana. Lalu kenapa para pesepeda banyak yang memakai jersey ketat. Apakah mereka nyaman dan tidak terganggu?

Memang tidak ada aturan khusus jika seorang pesepeda khususnya road bike harus memakai jersey yang ketat. Namun kebanyakkan pesepeda road bike memang pakai jersey yang ketat. Memang ada beberapa alasan khusus kenapa jersey pesepeda modelnya ketat yang bukan soal fashion atau gaya-gayaan saja loh. 

Tahan Angin

Alasan pertama kenapa jersey pesepeda modelnya ketat karena faktor aerodinamis. Saat bersepeda di luar ruangan seorang pesepeda akan terkena angin. Angin merupakan “musuh” seorang pesepeda karena bisa menghambat jalan sepeda. Penggunaan jersey model ketat itu bisa mengurangi tekanan angin.

Memakai jersey pesepeda model ketat dan tertutup membuat angin tidak mudah masuk ke dalam tubuh. Jangan sampai seorang pesepeda malah masuk angin setelah bersepeda. Justru pesepeda yang memakai baju model longgar dan tidak ketat bisa membuat angin masuk ke dalam tubuh. Efisiensi tenaga yang diperoleh sepeda karena sedikit tekanan angina bisa meningkatkan aerodinamis dan pesepeda bisa menggenjot sepedanya jauh lebih cepat.

Menghindari Kecelakaan

Memakai jersey pesepeda model ketat nyatanya tidak hanya menahan angin masuk ke dalam tubuh pesepeda saja lho. Sebab, kecelakaan saat bersepeda bisa dihindari jika seorang pesepeda menggunakan jersey yang ketat, 

Jersey ketat pesepeda mengurangi kemungkinan pesepeda tersangkut pada tiang, ranting kayu, atau barang-barang lainnya yang bisa saja menganggu selama dalam perjalanan pesepeda berolahraga. Belum lagi kemungkinan untuk tersangkut kendaraan lain jika memakai pakaian yang longgar.

Cepat Berkeringat

Semua orang yang melakukan olahraga tentu ingin membakar kalori dalam tubuh, termasuk pesepeda. Banyak pesepeda yang rela bersepeda menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer. Pemakaian jersey yang ketat ternyata bisa membuat tubuh cepat berkeringat dan kalori tubuh menjadi terbakar. Keringat akan diserap dan dialirkan ke bagian luar jersey dan menguap di luar.