Dilansir dari Kumparan.com berikut keluhan Indra Sjafri, "Paling pantas, latihan itu pukul 07.00 WIB, tapi ada orang yang menyewa, jadi kami harus menyesuaikan jadwalnya," ujar Indra
"Seperti latihan di Stadion Madya, kami juga enggak bisa pakai sebelum pukul 09.00 WIB, karena paginya dipakai atletik," sambungnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya benturan, Indra Sjafri rela memilih menjalani latihan antara pukul 06.00 WIB hingga 06.30 WIB. Namun, untuk hari ini Selasa (15/1), penggawa Timnas U-22 memulai latihan pada pukul 09.30 WIB di Stadion Madya, Senayan.
Rupanya tidak hanya persoalan jadwal pemakaian lapangan saja, Indra juga mengeluhkan terkait biaya sewa yang harus dikeluarkan PSSI untuk Timnas U-22 berlatih.
"Masa, sih, timnas latihan harus bayar? Ini kan tim negara, tapi latihan saja masih harus bayar. Kondisi Lapangan ABC juga sudah mulai rusak," ungkapnya.
Dengan adanya hal ini, tentu saja Indra berharap pemerintah bisa memperhatikan hal tersebut. Pasalnya, latihan Timnas U-22 ini tak lain bertujuan untuk menunaikan tugas negara.
Timnas U-22 nantinya akan berlaga di ajang Piala AFF U-22 di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019. Garuda Muda bergabung dengan Grup B bersama dengan Myanmar, Malaysia, Singapura dan tuan rumah Kamboja.
Semoga permasalahan lapangan segera teratasi, sehingga punggawa Timnas U-22 lebih fokus berlatih untuk berbicara lebih di ajang Piala AFF U-22 nantinya.