Dalam unggahan itu juga, Elnaz mengatakan dirinya dalam perjalanan menuju Iran bersama tim. Namun, beberapa orang merasa curiga dan menilai kalau bahasa yang digunakan Elnaz Rekabi dalam unggahan itu seperti ditulis di bawah tekanan.
Sebelumnya, seorang sumber sempat menyampaikan bahwa paspor dan ponsel Rekabi disita dan dia meninggalkan hotelnya di Seoul dua hari sebelum jadwal kepulangannya. Keluarga dan teman-temannya kehilangan kontak dengannya setelah dia mengatakan sedang bersama seorang pejabat Iran.
Namun, Kedutaan Iran di Korea Selatan membantah laporan itu dan menyebutnya berita palsu dan hoaks. "Elnaz Rekabi, berangkat dari Seoul ke Iran, 18 Oktober 2022 pagi, bersama anggota tim lainnya. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Korea Selatan membantah keras semua berita palsu, berita bohong, dan disinformasi terkait Elnaz Rekabi," jelas Kedutaan Iran melalui Twitter-nya.