Gawat, Ini 5 Bahaya Kurang Olahraga Bagi Fungsi Otak!

Gawat, Ini 5 Bahaya Kurang Olahraga Bagi Fungsi Otak!
Susah Memecahkan Masalah (KlikDokter)

Kurang olahraga bisa membuat kamu sulit memikirkan solusi untuk berbagai masalah. Kamu bakal lebih sering merasa 'mentok' dan frustrasi karena susah mencari jalan keluar.

"Aktivitas fisik meningkatkan fungsi kognitif lewat neuroplasticity seperti meningkatkan sintesis dan ekspresi neuropeptida dan hormon. Substansi ini membantu neuroplasticity dan perbaikan saraf," jelas Nadelman.

4. Kemampuan Belajar dan Mengingat Turun

Peneliti University of Maryland memindai otak atlet yang sudah berumur dan menemukan aliran darah ke otak terutama hipokampus turun secara signifikan setelah 10 hari hiatus latihan. Hipokampus merupakan bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori.

Devi Nampiaparampil, dokter manajemen nyeri di NYU Langone Medical Center juga menyebut kemungkinan penurunan aliran darah membuat orang lebih sulit belajar atau mengambangkan memori baru.

5. Risiko Depresi

Depresi (KlikDokter)

Selama pandemi, sebagian orang mengalami peningkatan rasa takut. Sebagian kasus bisa jadi akibat periode tubuh yang tidak aktif dan berlangsung lama. Katy Firsin, ahli naturopati, menjelaskan saat berolahraga tubuh melepaskan zat kimia yang membuat nyaman seperti, anandamide, dan endocannabinoids ke otak.

Senyawa-senyawa ini tidak hanya menghalangi reseptor rasa sakit tetapi juga meningkatkan perasaan gembira. Kalau tubuh kekurangan zat-zat kimia ini, orang cenderung cemas dan depresi.

Yuk, olahraga! Jangan mager!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"