Indonesian Basketball League (IBL) dijadikan model industri olahraga yang mampu menyesuaikan diri dengan baik di tengah pandemi. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.
Menurut Erick, prosedur dan sistem di IBL sudah tertata dan rapi, serta tak lupa mengusung protokol keselamatan yang ketat. Dengan begitu, seluruh elemen yang terlibat di IBL jadi terlindungi.
Usung Konsep Buble Demi Lindungi Pemain
Indonesian Basketball League (IBL Indonesia)
IBL saat ini mengusung konsep bubble alias gelembung. Konsep ini membatasi interaksi, sehingga seluruh pemain dan perangkat lainnya cuma bisa berinteraksi di dalam gelembung.
Para pemain dan peringkat pertandingan ini dilindungi dari interaksi luar gelembung. Tujuannya jelas untuk membatasi kontak sehingga meminimalisir resiko ancaman Covid-19.