Atlet yang Bikin 'Rahim Anget' Ini Buka-bukaan Tipe Wanita Idaman, Kamu Termasuk?

Saat ini, nama Jonatan Christie kerap muncul di berbagai media sosial. Terlebih usai dirinya berganti baju dalam laga partai semifinal cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan Asian Games 2018. Kala itu, otot kekar plus wajah rupawan berhasil membuat para wanita Indonesia terpesona. Bahkan, banyak pula yang terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk bisa jalan atau sekedar menjalin hubungan dengannya. 

Terkait soal bulu tangkis, atlet Indonesia kelahiran 15 September 1997 ini ternyata dididik untuk selalu berjuang sejak kecil. Tak banyak yang tahu mungkin, kegemilangan prestasinya sudah dimulai sejak usia Jojo, panggilan akrabnya, menginjak 11 tahun. Kala itu, Jojo kecil mendapatkan 7 trofi kemenangan pada kejuaraan tingkat DKI, nasional dan internasional.

Jojo yang dididik secara ketat dan disiplin oleh ayahnya sejak kecil pun meneruskan langkahnya ke panggung internasional. Tahun 2008 menjadi tahun penting dalam karirnya, di mana Jojo mendapatkan medali internasional pertama pada ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang dilaksanakan di Jakarta.

Prestasi bagus tak selalu mendapatkan reaksi positif pula. Tak jarang, Jojo juga merasakan bagaimana pedasnya komentar negatif warganet kala ia terpuruk. Namun semua itu tak membuat Jojo patah semangat. Hasilnya, sebagaimana kita tahu, Jojo menjadi salah satu atlet Indonesia yang berhasil menyumbang emas dalam perhelatan Asian Games 2018.

Nah, berikut adalah petikan wawancara yang dilakukan oleh Badmintonindonesia.org bersama Jonatan. Di dalamnya, ada kisi-kisi tentang wanita idaman juga, lho. Siapkan diri kalian, girls!

1. Apa motivasi terbesar Jonatan di Asian Games?

Kadang, kami tunggal putra Indonesia dipandang sebelah mata. Waktu saya dan Anthony masuk semifinal, kami mau buktikan kalauu kami bisa memastikan emas. Tapi namanya pertandingan ya, Anthony terhenti di semifinal.

2. Apa betul Jonatan suka menyimpan screenshoot komentar negatif dari netizen?

Benar. Ada folder khusus di smartphone, nama foldernya "Penyemangat". Ini nggak niru siapa-siapa, ide sendiri saja. Buat mengingatkan kalau lagi di atas jangan sampai lupa diri. Kalau lagi di bawah dan dikomentari begini bisa termotivasi. Ini semua sudah saya kumpulkan sejak tahun 2015, semua lengkap sampai ada tanggal postingnya. Suatu hari nanti akan saya bingkai dan pajang di rumah. Mungkin suatu hari nanti akan saya perlihatkan kepada anak. Kata-kata yang menyakitkan bisa membuat kita jadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya.