Penyanyi Indonesia Ini Pernah Rilis Video Klip Termahal, Siapa Sosoknya?

Penyanyi Indonesia Ini Pernah Rilis Video Klip Termahal, Siapa Sosoknya?

Indah Dewi Pertiwi alias IDP adalah penyanyi yang bersinar di tahun 2010. IDP pernah merilis lagu berjudul “Hipnotis”. Banyak yang kagum dengan video klip  IDP yang memiliki konsep dengan teknologi canggih. Kabarnya biaya pembuatan video klip mencapai Rp 1 miliar.

Sutradara video klip Anggy Umbara memberikan komentarnya dan membenarkannya. Bahkan menurut pria yang kini dikenal sebagai sutradara film ini menduga malah total biaya video klip lebih dari Rp 1 miliar. “Saya rasa lebih ya, lebih dari itu pastinya. Tapi saya belum bisa bilang pastinya, besarlah budget-nya,” kata Anggy.

Video klip “Hipnotis” memang dibuat dalam versi 3D. IDP sebagai penyanyi menarik di beberapa tempat eksotis, mulai dari Jakarta, Lombok, Bali, dan Pulau Seribu. Makanya dari lokasi syuting saja sudah memakan biaya yang cukup besar. Video klip itu menjadi salah satu video klip termahal di Indonesia.

Penyanyi Indonesia Ini Pernah Rilis Video Klip Termahal (YouTube SuriaRecords SRC)

IDP lewat video klip itu langsung menggebrak dunia musik Indonesia. Kebetulan perusahaan rekaman Keci Record yang dimiliki Bebi Romeo, tempat IDP bernaung, memang tak masalah meski mengeluarkan uang yang besar untuk pembuatan video klip “Hipnotis”.

Totalitas IDP dalam video klip tersebut sangat maksimal. Saking semangatnya membuat IDP sempat jatuh sakit setelah menjalani syuting video klip berbiaya mahal itu. Setelah IDP sukses dengan lagu tersebut, mata dan telinga masyarakat Indonesia terbuka bahwa penyanyi asal Bogor, Jawa Barat itu merupakan salah satu penyanyi pendatang baru yang patut diperhitungkan di tahun 2010.

Karir IDP sebagai penyanyi berangsur-angur meredup. Justru IDP kini lebih banyak berada di belakang panggung. Ia fokus merintis beberapa bisnis yang memang dimilikinya sejak beberapa tahun lalu. Kehidupannya berubah total setelah IDP memutuskan memakai hijab.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"