GEGER! Konser Coldplay Ditolak di Indonesia, Ini Faktanya

Konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang ditanggapi penuh sukacita. Namun ada saja pihak yang diduga menolak band asal Inggris itu untuk konser di Indonesia. Konser Coldplay ditolak di Indonesia oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. 

Novel Bamukmin Wasekjen PA 212 menegaskan PA 212 melarang konser Coldplay karena band yang mempopulerkan lagu “Fix You” tersebut dianggap mendukung LGBT yang sangat bertentangan dengan budaya di Indonesia.

Melansir dari Pikiran Rakyat, Novel Bamukmin menyebut LGBT yang diduga didukung Chris Martin dan kawan-kawan bertentangan dengan nilai Pancasila. PA 212 meminta agar pemerintah tegas menolak kedatangan Coldplay demi keutuhan bangsa, apalagi tahun 2023 memasuki tahun politik pada 2024 mendatang.

Penolakan konser Coldplay di Indonesia oleh PA 212 ditanggapi kurang baik oleh warganet. Banyak masyarakat yang menolak sikap PA 212 melarang Coldplay karena dianggap mengaitkan musik dengan urusan politik. Sebab banyak orang yang menunggu Coldplay konser di Indonesia.

Mungkin Coldplay sama dengan beberapa musisi dunia lainnya yang pernah konser dari Singapura lanjut ke Australia atau menyebrangi wilayah Indonesia. Sejumlah alasan diduga jadi penyebab kenapa band yang sudah berdiri sejak tahun 1997 belum sekalipun menginjakkan kakinya di Indonesia.

Menurut gosip yang beredar Coldplay enggan konser di Indonesia karena Indonesia adalah negara yang kurang peduli dengan isu lingkungan yang menjadi fokus Coldplay selama beberapa tahun belakangan ini. Indonesia sebagai salah satu negara dengan banyak kasus korupsi diduga jadi alasannya.